Hasil analisis menunjukkan adanya kontribusi penyusutan hutan dalam kurun 10 tahun terakhir terhadap peningkatan risiko banjir di wilayah Kalimantan Selatan.
![Emak-emak korban banjir di Kalimantan Selatan memberikan pantun untuk Baim Wong / [Foto tangkapan layar akun youtube Baim Paula]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/24/38907-baim-wong.jpg)
Data tutupan lahan menunjukkan bahwa dari tahun 2010 sampai 2020 terjadi penyusutan luas hutan primer, hutan sekunder, sawah, dan semak belukar masing-masing 13 ribu hektare (ha), 116 ribu ha, 146 ribu ha, dan 47 ribu ha di Kalimantan Selatan.
Sedangkan area perkebunan di wilayah itu menurut data perubahan tutupan lahan luasnya bertambah hingga 219 ribu ha.
Baca Juga:Nikita Mirzani Beri Bantuan ke Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel