Ibu-ibu lainnya memberikan pantun :
Kembang teratai Si Kembang Mawar dipetiknya di tengah hutan. Tujuan apa abang datang ke paku Alam cari janda atau gadis kembang ?
"Haa..aa..," respon Baim mendengar pantun dari ibu-ib korban banjir kepadanya.
"Pintar yah dia," kata Baim.
Baca Juga:Nikita Mirzani Beri Bantuan ke Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel
Dalam kunjungannya ke Kalimantan Selatan, tangan Baim Wong sempat terjepit perahu. Sehingga tangannya refleks menyentuh HP sampai jatuh ke dalam air. Beruntung HP Baim Wong bisa ditemukan warga dan masih bisa berfungsi.
![Emak-emak korban banjir di Kalimantan Selatan memberikan pantun untuk Baim Wong / [Foto tangkapan layar akun youtube Baim Paula]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/24/84644-baim-wong.jpg)
Dugaan terjadinya deforestasi disebut menjadi penyebab banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Namun tudingan itu dibantah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Nurbaya menegaskan, bahwa selama lima tahun terakhir, pihaknya menyebut rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) di Kalsel dilakukan sangat masif.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkap penyebab banjir Kalsel atau Kalimantan Selatan. Penyebab banjir Kalsel karena 139 hektar hutan berkurang dalam kurun waktu 10 tahun.
Baca Juga:Jadi Relawan di Kalsel, Baim Wong Rasakan Nikmatnya Makan di Pengungsian
LAPAN menganalisa penyempitan kawasan hutan telah meningkatkan risiko banjir di Kalimantan Selatan. Ini hasil kajian LAPAN.