Disebut Terlibat Penyalahgunaan Anggaran Bansos, Ini Respons Sekprov Sulsel

Kasmin mengaku dipanggil Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani karena menolak pemberian uang

Muhammad Yunus
Kamis, 21 Januari 2021 | 16:58 WIB
Disebut Terlibat Penyalahgunaan Anggaran Bansos, Ini Respons Sekprov Sulsel
Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani / [Foto SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan (Sekprov Sulsel) Abdul Hayat Gani disebut-sebut dalam sidang dugaan penyalahgunaan anggaran Bansos Covid-19.

Keterlibatan Sekprov Sulsel disebutkan oleh mantan Pejabat Dinas Sosial Sulsel, Kasmin. Kasmin mengaku dipanggil Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani karena menolak pemberian uang.

Munculnya nama Abdul Hayat Gani membuat babak baru dugaan penyalahgunaan anggaran Covid-19 di Pemprov Sulsel.

Sekprov Abdul Hayat Gani yang dikonfirmasi tidak mau berkomentar. Ia menegaskan tak terlibat dalam kasus Bansos Covid-19.

Baca Juga:Seratusan Warga Asal Jatim dan Jateng Korban Gempa Dipulangkan

"Ah tidak ada itu. Tidak usah di-up itu," jawabnya singkat sambil berlalu.

Sebelumnya, penyalahgunaan anggaran bansos Covid-19 di Sulsel mencuat. Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan inspektorat.

Hingga kini, inspektorat masih bungkam. Kepala Inspektorat Sulsel Sri Wahyuni mengaku Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) adalah rahasia negara.

Sudah dua, Kasmin disidang oleh Majelis Tuntutan Ganti Rugi (MTGR). Kasmin menyebut ada keterlibatan Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani.

"Saya sudah jelaskan di sidang. Saya bahkan minta buka CCTV-ta' (ruangan Sekprov Sulsel) tanggal 11 bulan 5 tahun 2020. Bapak (Sekprov Sulsel) panggil saya ke ruangan," kata Kasmin, Kamis (21/1/2021).

Baca Juga:Sabar Ki' 5 Bupati Terpilih di Sulsel Belum Bisa Dilantik

Saat itu, kata Kasmin, ia ditelpon oleh Albar. Albar adalah orang terdekat Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani. Kasmin diminta datang ke Hotel Grand Asia, lantai 7.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini