SuaraSulsel.id - Dampak gempa Mamuju, rumah 5 lantai di Jalan Dahlia 6 Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju ambruk akibat gempa yang terjadi subuh hari.
"Rata dengan tanah," kata Arifin di Mamuju kepada SuaraSulsel.id, Jumat 15 Januari 2021.
Arifin mengaku rumah 5 lantai yang ambruk berada di samping rumahnya.
Sementara rumahnya juga mengalami retak-retak. Semua barang dalam rumah Arifin porak-poranda diguncang gempa.
Baca Juga:Ustad Das'ad Latif Nyaris Jadi Korban Reruntuhan Hotel Dmaleo Mamuju
Saat ini warga mulai mengungsi ke daerah ketinggian. Khawatir terjadi gempa susulan.
"Doakan kami semoga baik-baik saja," kata Arifin.
Menurut Arifin jembatan yang terhubung ke Mamuju juga putus akibat gempa.
Gempa magnitudo 6,2 kembali mengguncang Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Gempat terjadi Pukul 2.30 Wita, Jumat 15 Januari 2021. Gempa dirasakan lebih kuat dibanding gempa yang terjadi sehari sebelumnya.
Baca Juga:Kantor Gubernur Sulbar Roboh Akibat Gempa Tadi Subuh
"Beberapa gedung rata dengan tanah. Termasuk Kantor Gubernur Sulbar. Bahkan beberapa rumah yang bertingkat rata dengan tanah. Belum bisa dievakusi penghuninya," kata Arifin.
Sejumlah warga yang tertimpa reruntuhan masih belum bisa dievakuasi karena keterbatasan alat.
Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) di Mamuju roboh akibat gempa yang terjadi Pukul 2.30 Wita.
Selain kantor gubernur, bangunan hotel dan rumah sakit juga dilaporkan rusak parah. Banyak warga yang memilih bertahan di luar rumah. Karena masih takut gempa susulan.
Enam orang juga dilaporkan tertimbun reruntuhan gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Korban yang dilaporkan terjebak adalah perawat, pasien, dan keluarga pasien.
Keterbatasan alat membuat sejumlah korban yang tertimpa runtuhan gedung belum bisa dievakuasi. Jaringan komunikasi dan listrik juga terganggu.