SuaraSulsel.id - Ustad Das'ad Latif mengaku nyaris menjadi korban reruntuhan Hotel Dmaleo. Akibat gempa bumi yang terjadi subuh sekitar Pukul 2.30 Wita.
Ustad Das'ad mengaku hari ini dalam perjalanan ke Mamuju dan jadwalnya akan menginap di Hotel Dmaleo Mamuju.
"Rencana tadi malam saya nginap di Dmaleo. Karena singgah lihat orang tua di kampung, akhirnya selamat dari runtuhan Dmaleo," kata Ustad Das'ad, Jumat 15 Januari 2021.
Saat gempa mengguncang Mamuju, Ustad Das'ad mengaku masih dalam perjalanan. Sekitar 20 menit tiba di Hotel Dmaleo.
Baca Juga:Gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Roboh, 6 Orang Tertimbun
"Subhanallah ada saja kuasa Allah dalam melindungi saya dan tim," katanya.
Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) di Mamuju roboh akibat gempa yang terjadi Pukul 2.30 Wita.
Selain kantor gubernur, bangunan hotel dan rumah sakit juga dilaporkan rusak parah. Banyak warga yang memilih bertahan di luar rumah. Karena masih takut gempa susulan.
Enam orang juga dilaporkan tertimbun reruntuhan gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Korban yang dilaporkan terjebak adalah perawat, pasien, dan keluarga pasien.
Baca Juga:Gempa Majene: Sesar Naik Mamuju Punya Potensi Picu Gempa Kuat
![Bangunan Hotel Dmaleo Mamuju runtuh akibat gempa / [Foto Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/15/47683-hotel-dmaleo-mamuju.jpg)
Gempa kembali terjadi di Kabupaten Majene. Menyebabkan sejumlah rumah dan gedung mengalami kerusakan.
- 1
- 2