Masyarakat sekitar juga kerap menggunakan tunas pisang muda sebagai pengganti daun mayana.
![Papiong Bale Toraja / [Foto: Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/24/10265-kuliner-khas-toraja.jpg)
2. Pa'lawa Manuk
Makanan khas Tana Toraja ini berbahan dasar ayam kampung muda. Tampilannya sekilas mirip dengan ayam geprek karena dihancurkan.
Bedanya ayam untuk Pa'lawa dibakar, sementara ayam geprek digoreng. Konon disebut Lawa' karena dicincang dan dicampur.
Baca Juga:Anies Gelar Festival Natal Virtual Jakarta, Dimeriahkan Mantan Istri Ahok
Ayam kampung muda yang dibakar tadi, dicampur dengan tunas pisang muda, kelapa sangrai, kacang tanah, cabai dan rempah-rempah lainnya yang disangrai.
Uniknya adalah jenis makanan ini tidak dimasak. Semakin pedas, maka Pa'lawa manuk akan semakin nikmat. Menu wajib banget kamu coba jika berkunjung ke Toraja.
![Palawa Manuk Toraja / [Foto: Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/24/47791-kuliner-khas-toraja.jpg)
3. Pantollo' Lendong
Bahan utamanya adalah Lendong atau belut. Pantollo lendong merupakan masakan khas Toraja dari belut dan dimasak dengan pammarasan atau rawon khas Toraja.
Sebelum dicampur kluwak hitam (pamarrasan), belut terlebih dahulu harus dibakar untuk menghilangkan bau amisnya. Lalu, ditumis dengan sedikit minyak bersama campuran rempah-rempah khas Toraja yang khas.
Baca Juga:Natal di Tengah Pandemi, Ini 40 Ucapan yang Bisa Diberikan ke Keluarga
Pantollo lendong menjadi sajian menu wajib bagi masyarakat Toraja saat ada acara adat, baik pernikahan, upacara adat kematian, ataupun pada momen natal seperti sekarang ini.