Melalui sambungan telepon, kata Kursiah, ibu-ibu yang memberikan informasi tersebut diketahui merupakan seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palu.
Dari informasi yang didapatkan Kursiah, Aqilah dibawa oleh seorang ibu-ibu yang memiliki ciri-ciri dengan berbadan gemuk, tubuhnya pendek serta memakai jilbab. Menuju Kota Balikpapan, Kalimatan Timur menggunakan pesawat Hercules yang ditumpanginya waktu itu.
"Bisa jadi pada waktu itu ada yang bawa lari dia (Aqilah) cuma tidak ditahu siapa. Di pesawat duduk melantai sampai di Balikpapan. Saya tanya itu ibu (yang kasih informasi), siapa yang bawa? Dia bilang yang bawa itu anak, ibu-ibu, gemuk, pendek terus pakai jilbab," beber Kursiah.
Saat di pesawat, ibu-ibu tersebut mengaku membawa Aqilah karena mengira orang tua Aqilah telah meninggal dunia. Pasca menjadi korban gempa di Kota Palu.
Baca Juga:Ayah Tega Habisi Anak Tiri, Jasadnya Dimasukkan ke Kantong Plastik
"(Ibu guru) tanya anak dari mana ini? Dia (ibu yang bawa) bilang korban dari Palu. Mungkin mamanya sudah meninggal jadi saya bawa," ungkap Kursiah.
Kursiah yakin bahwa anak perempuan yang dibawa ke Balikpapan menggunakan Pesawat Hercules tersebut memang merupakan adalah anaknya, Aqilah. Yang selama ini ia cari.
![Anak Kursiah Bakri, Andi Aqilah / [Foto: Dokumentasi Pribadi Kursiah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/22/72526-korban-gempa-palu.jpg)
Terlebih lagi, informasi yang didapatkan dari ibu guru itu sama persis dengan yang ia peroleh dari beberapa orang yang pernah Kursiah temui saat mencari anaknya di sejumlah lokasi gempa, di Palu.
Anak perempuan yang dibawa oleh perempuan tersebut masih mengenakan pakaian daster. Yang sama persis dengan pakaian yang digunakan Aqilah disaat-saat terakhir bersama dengan Kursiah. Sebelum terjadi gempa.
"Tapi memang informasi yang saya dapatkan ini pas satu minggu habis gempa. Dia bilang kalau anak saya ini naik pesawat Hercules. Dibawa sama ibu-ibu, ciri-cirinya sama dengan yang dia bilang (ibu guru itu). Itu ibu bawa anak tiga orang. Laki-laki dua, satu perempuan," katanya.
Baca Juga:Curhat Seorang Ibu di NTT Miliki 3 Anak Waria
"Terakhir dia (Aqilah) pakai baju daster. Memang sore itu, dia pakai baju begitu memang, daster," sambung Kursiah.