Berkaitan dengan hal ini, Presiden ILC, Bang Karni Ilyas buka suara dalam podcast Deddy Corbuzier.
Karni Ilyas berdalih edisi ILC soal kepulangan Habib Rizieq nggak tayang sudah dia jawab di Twitter.
Jadi tiap kali edisi ILC tidak tayang, Bang Karni akan mengungkapkan di Twitter dengan jawaban sama: ‘tidak semua yang saya tahu bisa saya katakan, tidak semua yang saya alami bisa saya ceritakan’.
Nah jawaban itu juga disampaikan Bang Karni soal batalnya edisi ILC kepulangan Habib Rizieq.
Baca Juga:Karni Ilyas Umumkan Episode Terakhir ILC, Ini Tema yang Diangkat
Pengamat politik Rocky Gerung tak heran tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne dibatalkan untuk kesekian kalinya.
Kekinian ILC topik Habib Rizieq pulang batal tayang. Rocky meyakini batalnya ILC itu adalah operasi dari Istana.
Rocky Gerung nyindir Karni Ilyas, agar ILC tvOne jangan mau tunduk pada budaya Kopkamtib. Jangan ada negosiasi.
Rocky berpandangan pada era demokrasi, pelarangan tayangan semacam ini artinya pers ditundukkan.
Saat pers dikendalikan rezim, publik akan menumpahkan amarahnya melalui berbagai saluran informasi lainnya. Dan bisa-bisa berbalik arah dan menjadi bumerang bagi rezim.
Baca Juga:Sebelum Karni Ilyas Kabarkan Hiatus, ILC Sudah Dua Kali Dibekukan
Rocky berpandangan, pada era demokrasi saat ini, cara-cara pengendalian dengan gaya sentralistik sudah tidak mempan lagi. Tak efektif malah menunjukkan paranoid sebuah kekuasaan.