KPU Perlu Perbaiki, Ini Catatan Hasil Pemantauan Pilkada Makassar

KPU Makassar diminta fokus meningkatkan kapasitas Petugas KPPS

Muhammad Yunus
Kamis, 10 Desember 2020 | 16:02 WIB
KPU Perlu Perbaiki, Ini Catatan Hasil Pemantauan Pilkada Makassar
Pelaksanaan protokol kesehatan pada TPS di Lapas [Renaldi/suara.com]

-Kelengkapan denah TPS yang tidak terpasang

Petugas KPPS saat mencatat hasil pencoblosan di TPS 11 Desa Teluk, Rabu (9/12/2020) (Suara.com/Saepulloh).
Petugas KPPS saat mencatat hasil pencoblosan di TPS 11 Desa Teluk, Rabu (9/12/2020) (Suara.com/Saepulloh).

2.Kapasitas KPPS

-Kurang tahu pengisian formulir

-Kacaunya DPT dan jumlah surat suara yang tercoblos. Tidak memisahkan dan tidak menghitung surat suara yang sampai di TPS dan berapa yang digunakan, sehingga hasil akhirnya hasil perhitungan suara berbeda dengan absen

Baca Juga:Appi, Rahman, Fadli, None Terima Kemenangan Danny-Fatma Versi Hitung Cepat

-TPS buka Jam 8
-Sempat terjadi kegaduhan pada TPS 28 Gunung Sari Rappocini di Lapas Kelas 1 Kota Makassar dikarenakan jumlah suara tidak sesuai dengan jumlah DPT yang melakukan Pemilihan.

Meskipun pada akhirnya bisa ditemukan masalahnya. Namun hal tersebut menjadi catatan dalam penyelenggaran pemungutan suara.

-Petugas KPPS datang ke rumah namun saksi yang memberikan surat suara ke pemilih

3.Akuntabilitas Pilkada

-Saksi yang memakai baju yang bergambarkan calon. Ini terjadi pada TPS 028 Gunung Sari Rappocini di Lapas Kelas 1 Kota Makassar, TPS 02 Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini.

Baca Juga:Danny-Fatma Menang, Appi-Rahman Beri Ucapan Selamat

-TPS yang tidak menjamin kerahasian pemilih di TPS 8 Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, TPS 029 Kaluku Badoa, Kecamatan Tallo, TPS 005 Tamalarea Indah, Kecamatan Tamalanrea, TPS 002 Karunrung, Kecamatan Rappocini.

REKOMENDASI

News

Terkini