Kawasan Industri Takalar Masuk Proyek Strategis Nasional

Akan membuka 10 ribu lapangan kerja baru di Kabupaten Takalar

Muhammad Yunus
Jum'at, 27 November 2020 | 10:02 WIB
Kawasan Industri Takalar Masuk Proyek Strategis Nasional
Ilustrasi pelabuhan (Pelindo I)

SuaraSulsel.id - Kawasan Industri Takalar (KITTA) baru saja ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional Melalui Perpres Nomor 109 Tahun 2020.

Sebagaimana diketahui bahwa sejak 2018 pemerintah Kabupaten Takalar telah menjajaki dan melakukan komunikasi rutin dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Pada Tahun 2019 terwujud MoU Pemerintah Kabupaten Takalar dengan KBN.

Pada proses awal, investor memilih 3 negara (Thailand, Vietnam, dan indonesia) untuk proses investasi.

Di Indonesia Kabupaten Takalar bersaing dengan 6 Kabupaten dan akhirnya setelah pihak investor memeriksa berbagai kesiapan daerah tersebut, melalui kunjungan ke Takalar investor memutuskan memilih Kawasan Industri Takalar.

Baca Juga:Jasa Perbaikan Kapal Nelayan di Takalar

"Alhamdulillah, Kawasan Industri Takalar, sudah masuk PSN setelah awal tahun masuk RPJMN. Ini berkat doa-doa masyarakat Takalar, dukungan Pemprov Sulsel, KBN, dan Kementerian," jelas Bupati Takalar Syamsari Kitta, Jumat (27/11/2020).

Dia mengatakan, sejak 2019 Pemkab Takalar dan KBN intens berkomunikasi dengan Gubernur, Kementerian Perindustrian, BUMN, dan Menko Perekonomian.

Akhirnya di awal Tahun 2020 Kawasan Industri Takalar masuk menjadi salah satu agenda di RPJM 2020-2024.

Syamsari mengatakan, proyek ini akan membuka 10 ribu lapangan kerja baru untuk warga Takalar.

"Kami dikirimi SK Perpres Nomor 109 Tahun 2020 yang menyatakan bahwa Kawasan Industri Takalar dimasukkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Kami bersyukur bahwa upaya dari bawah ini telah kami persembahkan untuk menjadi PSN. Ini wujud kontribusi kami untuk pemulihan ekonomi nasional," kata Syamsari.

Baca Juga:Praktisi Keuangan Ini Buat Disertasi Solusi Atas Kendala Pengadaan Tanah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini