Dan yang ada kekhawatiran lagi, jutaan orang Amerika akan melakukan perjalanan akhir pekan setelah Thanksgiving dan berisiko terkena virus atau menyebarkannya dalam perjalanan pulang atau begitu mereka sampai di tempat tujuan.
Pakar kesehatan masyarakat khawatir dengan keadaan demikian, seperti kata Dr. Joe Gerald dari Universitas Arizona.
“Ada 2-3 minggu yang mengerikan di depan kita. Jika kita tidak membuat perubahan pada perilaku dan kebijakan kita, tiga minggu setelah itu akan menjadi lebih buruk.”
Para ahli memperkirakan jumlah orang yang terinfeksi di seluruh Amerika akan meledak tepat sebelum liburan Natal dan Tahun Baru, sebagian karena perayaan Thanksgiving.
Baca Juga:Habib Rizieq Dirawat di Rumah Sakit UMMI Bogor
Dan, itu adalah sesuatu yang harus diperhatikan oleh seluruh dunia dengan cermat ketika liburan lainnya semakin dekat. (VOA)