Megawati Minta Nadiem Makarim Luruskan Sejarah Pambantaian 1965

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim diminta meluruskan sejarah peristiwa pembantaian orang-orang yang dituduh komunis

Muhammad Yunus
Rabu, 25 November 2020 | 08:54 WIB
Megawati Minta Nadiem Makarim Luruskan Sejarah Pambantaian 1965
Megawati Soekarnoputri saat menangis dalam Rakernas PDIP di Makassar, Selasa (27/5/2008). [Capture tayangan televisi]

Sementara tanggal 23 Juli 2012, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia memutuskan aneka kekerasan setelah peristiwa 30 September 64 adalah pelanggaran HAM berat.

Ketua Tim Penyelidikan Pelanggaran Kemanusiaan 1965-1966 Nur Kholis menuturkan, keputusan itu berdasarkan hasil penyelidikan yang digelar sejak tahun 2008 yang melibatkan pemeriksaan 349 saksi di seluruh daerah Indonesia.

Berdasarkan laporan Komnas HAM, rakyat Indonesia yang dibantai berkisar antara 500 ribu sampai 3 juta jiwa.

Namun, Jaksa Agung pada tahun yang sama menolak laporan Komnas HAM tersebut. Alasannya, bukti-bukti yang dipakai belum cukup untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan.

Baca Juga:Megawati Di-lockdown 9 Bulan, Puan Maharani: Bisa Punya Bayi Lagi Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini