Buzzer Serang Mantan Wapres Jusuf Kalla, Sebut Chaplin dan Nama Rizieq

Di media sosial, sejumlah postingan secara masif mengabarkan keterlibatan JK di balik kepulangan HRS

Muhammad Yunus
Selasa, 24 November 2020 | 06:15 WIB
Buzzer Serang Mantan Wapres Jusuf Kalla, Sebut Chaplin dan Nama Rizieq
Foto mantan Wapres JK disandingkan dengan foto Chaplin beredar di media sosial / [Sumber: facebook.com/pageKataKita]

Ferdinand pun disebut Uceng tidak mampu membuktikan kebenaran cuitannya itu. ”Ini kan kadang-kadang dengar ini itu terus Tweet bikin cocokologi, kemudian dengan segala retorika, berlindung menggunakan kata pengganti segala macam,” kata Uceng–sapaan akrab Husain– dalam sebuah dialog di TV swasta, Rabu 11 November 2020.

Belakangan, kata Husain, kebohongan tersebut dijadikan dasar oleh pengamat sosial politik dan pegiat media sosial, Rudi S Kamri, untuk membangun kebohongan baru melalui tulisannya berjudul “Sang Bandar Chaplin Pun Akhirnya Keluar Sarangnya Karena Kepanasan”.

Husain menilai bila sosok Chaplin benar diasosiasikan sebagai JK karena memiliki kesamaan bentuk kumis, maka tulisan itu merupakan sebuah tuduhan yang membabi buta serta tanpa fakta dan data yang jelas.

Tulisan itu kata dia, justru menciptakan kegaduhan, penyesatan, serta merusak hubungan sosial dan budaya saling menghargai yangmengakar di Indonesia selama ini.

Baca Juga:Tes Swab Mandiri, FPI Klaim Rizieq Sekeluarga Negatif Corona

“Kalau itu [tulisan] ditujukan kepada Pak JK, maka tulisan tersebut merupakan sebuah tuduhan membabi buta, tanpa fakta dan data yang jelas. Tepatnya cocoklogi,” kata Uceng.

Dalam tulisannya, Rudi memang menyebutkan secara gamblang bagaimana peran si ‘Chaplin’ dalam kepulangan Habib Rizieq.

Tak hanya disebut mensponsori kepulangan sang habib ke tanah air, Rudi menyebut si ‘Chaplin’ turut memanfaatkan kaki tangannya baik di institusi keamanan hingga pejabat negara untuk mendukung serta memuluskan kepulangan Habib Rizieq.

“Sudah menjadi rahasia umum Sang Chaplin ini mempunyai kaki tangan di segala lini. Mulai di institusi aparat keamanan negara, beberapa pejabat negara dan beberapa di partai politik. Meskipun orang-orangnya sudah tidak lagi memegang kendali di posisi sentral resmi di organisasi, tapi saya meyakini masih cukup kuat membangun jaringan. Alat Chaplin di pemerintahan sudah terbaca luas, salah satunya adalah Gubernur Ibukota yang menjadi pion kesayangannya,” beber Rudi.

“Sedangkan di partai sudah bisa ditebak dengan terang benderang saat mengapa tiba-tiba Fraksi milik Pak Brewok di DPRD DKI Jakarta membela membabi-buta Gubernur DKI Jakarta. Kemudian salah seorang kaki-tangan Chaplin yang menjadi pimpinan Partai Kuning juga membangun narasi si Kuning siap menjadi kendaraan politik bagi MRS,” lanjut dia.

Baca Juga:Kerumunan Rizieq Dapat Tes Swab Gratis, Publik Protes: Kita yang Bayar!

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu Paus Fransiskus bersama Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity, di Private Library Paus di Vatikan, Jumat (23/10/2020) / Foto : Istimewa
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu Paus Fransiskus bersama Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity, di Private Library Paus di Vatikan, Jumat (23/10/2020) / Foto : Istimewa

Husain lantas menjelaskan, sebelum ke Arab Saudi, JK melakukan perjalanan ke Vatikan untuk menemui Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus, dalam rangka penjurian pemberian gelar Sayeed Award for Human and Fraternity.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini