Mahasiswa Dari Berbagai Negara Berbagi Pengalaman Hadapi Covid-19

Tema yang diangkat pada konferensi ini adalah Social and Political Challenges and Impacts of Covid-19

Muhammad Yunus
Senin, 23 November 2020 | 13:29 WIB
Mahasiswa Dari Berbagai Negara Berbagi Pengalaman Hadapi Covid-19
Fisip Unhas menyelenggarakan Konferensi Internasional bertajuk “Hasanuddin Global Student Conference on Social Political Sciences 2020”, 22 - 24 November 2020 / [Foto: Panitia HGSC Fisip Unhas]

Dalam materinya, Afifah menjelaskan bahwa Mahasiswa dari berbagai universitas di Malaysia terpaksa mengungsi di dalam kampus akibat dari adanya pandemi.

Pada saat Movement Control Order (di Indonesia disebut PSBB) mahasiswa di Malaysia yang pertama memunculkan istilah "Student Avengers" bagi para mahasiswa universitas Malaysia yang menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Setelah itu, pemateri menjelaskan berbagai program tentang bagaimana mereka menghadapi situasi pandemi Covid-19 dari berbagai universitas yang ada di Malaysia seperti Universitas Utara Malaysia, Universitas Malaysia Pahang, Universitas Science Malaysia, University of Malaya Association of New Youth, Gabungan Mahasiswa Islam  Se-Malaysia, dan Management & Science University (MSU) Malaysia.

Sebelum mengakhiri pemaparan materinya Nur Afifah memberikan pernyataan penutup, yakni “We have to carry through to the next day and hope that we will be okay tomorrow as we are today so in the meantime, enjoy life”

Baca Juga:Ahmad Riza Patria Penuhi Panggilan Polda Terkait Kerumunan di Petamburan

Materi lain juga disampaikan oleh Kirubasani A/P Nadarajan (Universiti Sains Malaysia), Theenadet Duangsuwa  (Thaksin University Thailand), Jiraphat Nooro (Thaksin University Thailand).

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan Students Paper Presentation dari para peserta.

Kegiatan Students Paper Presentation ini terbagi dalam beberapa ruang virtual zoom meeting sesuai dengan tema paper yang para peserta kumpulkan.

Kegiatan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas baik dalam maupun luar negeri.

Sesuai jadwal kegiatan, konferensi ini berlangsung hingga, Selasa (24/11) dimulai dengan Students Paper Presentation dalam Parallel Session dan dilanjutkan dengan Plenary Session.

Baca Juga:Picu Kasus Baru, Pemerintah Gratiskan Tes Corona Klaster Kerumunan Rizieq

Adapun pembicara dalam Plenary Session yakni Muhammad Setywan W. (Suleyman Demirel Universitesi, Ispata, Turkey), Yusril Nurhidayat (New York University Abu Dhabi UEA), Nicholas Gustiawan (Universitas per stranieri di Perugia, Italia), Riska Islamiyah (Hasanuddin University, Indonesia), Rania Zhahira (Khatolieke Universiteit Leuven, Belgium).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini