Karyawan PD Pasar Makassar Kerjanya Cuma Absen, Direksi Ancam Rasionalisasi

Ada pasar jumlah karyawannya mencapai 30 orang. Tapi kita lihat saat apel pagi ada yang cuma 10 orang atau 5 orang.

Muhammad Yunus
Rabu, 21 Oktober 2020 | 09:32 WIB
Karyawan PD Pasar Makassar Kerjanya Cuma Absen, Direksi Ancam Rasionalisasi
Direksi PD Pasar Makassar Raya dan kepala pasar menggelar pertemuan, untuk mengevaluasi kinerja karyawan PD Pasar, Rabu (21/10/2020)

SuaraSulsel.id - Direksi PD Pasar Makassar Raya dan kepala pasar menggelar pertemuan, untuk mengevaluasi kinerja karyawan PD Pasar.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Pemkot Makassar. Sebagai amanah yang diemban jajaran direksi dan kepala pasar.

Dalam pertemuan itu, Direksi PD Pasar mengingatkan janji kepala pasar yang terpilih pada lelang jabatan.

"Kita telah bicarakan bersama. Kemarin kita juga sudah pertemuan dengan Pak Pj Wali Kota diminta rangking kepala pasar mana yang baik kinerjanya. Kalau kita mau keluhkan kekurangan kepala pasar, tentu akan kembali ke kami sebagai Direksi. Dan lagi-lagi bahwa kami yang pilih," ujar Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Basdir, saat membuka pertemuan dengan seluruh jajaran karyawan PD Pasar, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga:16 Ribu Petugas KPPS di Kota Makassar Akan Rapid Test

"Saran saya kita lihat lagi sesuai kebutuhan masing-masing pasar, kalau perlu kita rasionalisasi pegawai. Karena banyak yang datang kerjanya cuma absen, hilang mi," lanjut Basdir.

Terkadang menurut Basdir, ada pasar jumlah karyawannya mencapai 30 orang. Tapi kita lihat saat apel pagi ada yang cuma 10 orang atau 5 orang.

"Jadi kita diminta untuk evaluasi. jadi mohon kerjasamanya dan harus tegas. Dan ini tidak main main. Ini kan sudah ada aturannya," tegas Basdir.

Sementara, Direktur Umum PD Paaar, Nuriyanto G Liwang, mengatakan selain evaluasi kinerja, yang menjadi tujuan bersama adalah peningkatan deviden.

"Ini yang jadi tujuan utama kita dan harus ki merasa optimis bagaimana tiga bulan ini pendapatan deviden dapat ditingkatkan," ungkapnya.

Baca Juga:Bulog Sumut Pasarkan 15 Ton Daging Sapi Beku Impor

"Seperti apa optimisme kita inilah yang kita bahas. Yakni pendapatan belanja umum belanja kepegawaian dan ketentuan kepegawaian," terangnya.

Direktur Operasional, Saharuddin Ridwan juga memaparkan, bahwa sesungguhnya PD Pasar ini sudah pailit dari penilaian Pj Wali Kota Makassar.

"Harus bekerja dengan baik. Karena kita dianggap bangkrut. Ini pernyataan pak Pj Wali Kota. Kalau begini terus kembalikan saja PD Pasar ke Dispenda dan tentu ini akan merugikan kita," jelas Sahar saat menirukan pernyataan Pj Wali Kota Prof Rudy Jamaluddin.

Menurutnya pernyataan itu dilontarkan Pj Wali Kota karena belanja pegawai terlalu banyak dibanding pendapatannya.

"Belanja pegawai kita lebih tinggi dari pendapatan. Maka harus dikurangi jumlah pegawai. Kita pertahankan saja pegawai yang bagus kerjanya. Hilangkan lembur dan kita dikasi waktu akhir bulan ini," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini