Detik-detik Bripda MI Tertembak Senjata Api di Musala

Sebelum tertembak, MI yang merupakan anggota penjagaan Satuan Sabhara Polres Selayar sempat melaksanakan ibadah salat ashar

Muhammad Yunus
Selasa, 20 Oktober 2020 | 13:42 WIB
Detik-detik Bripda MI Tertembak Senjata Api di Musala
Tim Puskesmas Sragen mengevakuasi orang meninggal di depan musala SPBU Sarirejo, Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, Senin (23/3/2020). (Foto: Istimewa/via Solopos.com)

Hanya saja, beberapa saat kemudian tiba-tiba terdengar suara ledakan dari arah musala.

Anggota polisi yang berada di lokasi, langsung berlarian melakukan pengecekan. Di dalam musala, petugas menemukan MI sudah tergeletak bersimbah darah. Di sampingnya ada senjata api.

"Ada ledakan, berlarian anggota ke sana. Ini MI sudah tergeletak, ini senjata di sampingnya. Saya lari ke depan, karena saya di belakang di reserse, saya lari ke depan. Saya angkat naik di mobil. Bawa ke rumah sakit. Tiba di rumah sakit dia sudah meninggal," kata dia.

Syaifuddin mengaku belum dapat memastikan apakah MI meninggal dunia karena bunuh diri atau bukan.

Baca Juga:Tewas Ditembak di Musala, Bripda MI Anggota Polres Selayar

Sebab, hingga kini petugas Polres Selayar masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mendalami peristiwa tersebut.

"Memang ada di kepala. Mungkin ini dia (MI) tidak bisa tahan ini penyakit sampai dia ambil jalan pintas ini anak. Masih didalami, kita juga tidak bisa pastikan dia bunuh diri atau apa karena ini kan masih didalami. Makanya sekarang saya melakukan olah TKP sekarang ini," katanya.

Menurut cerita-cerita rekan-rekan MI, kata dia, selama ini MI dikenal sebagai sosok orang yang agak tertutup dan pendiam di Polres Selayar.

"Jadi menurut cerita-cerita dari anggota ini memang pendiam anaknya," tutur Syaifuddin.

Saat ini jenazah almarhum telah diberangkatkan dengan menggunakan kapal laut menuju Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulsel untuk dimakamkan.

Baca Juga:DORR! Polisi Ditembak Mati di Musala, Terkapar Bersimbah Darah, Dada Bolong

"Mau dimakamkan di sana. Sementara di perjalanan ini ke sana. di perahu sekarang," kata Syaifuddin.

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini