Akibat kejadian ini, aktivitas warga terhambat. Sejumlah kendaraan yang terisolir tampak nekat menyeberangi lokasi banjir.
Warga yang terdampak banjir mengevakusasi harta benda ke tempat yang lebih tinggi.
Sungai Saddang di Pinrang Meluap
Banjir merendam sejumlah rumah warga di Kampung Cilallang, Desa Bababinanga, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Minggu (18/10/2020).
Baca Juga:Barak Militer Vietnam Tertimbun Longsor, 11 Tentara Tewas dan 11 Hilang
Banjir setinggi mata kaki hingga paha orang dewasa ini terjadi akibat tanggul Sungai Saddang jebol.
Kepala Dusun Cilallang, Muhammad Jamal, mengatakan banjir tersebut disebabkan oleh air kiriman dari hulu. Sehingga membuat tanggul penahan air sepanjang 400 meter jebol.
"Tahun ini banjir ketiga kalinya mi ini pak, tanggulnya jebol belum diperbaiki," ungkap Jamal kepada KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com
Jamal menambahkan pemerintah daerah Pinrang maupun tim dari balai sudah beberapa kali meninjau tanggul yang jebol untuk dikerjakan.
"Sering ditinjau, bahkan Tim Balai Pusat sudah turun ke sini," terangnya.
Baca Juga:Barak Militer Tertimbun Longsor di Vietnam, 22 Tentara Hilang
Akibat peristiwa ini, sejumlah rumah penduduk, fasilitas umum seperti sekolah dan kantor desa digenangi air. Bahkan menurutnya, tanaman jagung warga terancam mati.