Penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19 Kota Makassar Tidak Transparan

DPRD Makassar menemukan ratusan miliar rupiah anggaran Covid-19 yang tidak direalisasikan

Muhammad Yunus
Senin, 05 Oktober 2020 | 05:00 WIB
Penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19 Kota Makassar Tidak Transparan
Tim Gugud Tugas Covid-19 Kabupaten Tanjabbar saat memakamkan pasien suspek Covid-19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit KH Daud Arif Kualatungkal, Minggu (27/9/2020) / Metrojambi.com

"Kalau kegiatan sudah dilaksanakan dan masih ada anggaran yang tersisa, ya tidak ada masalah. Yang jadi masalah kalau anggaran yang tersisa itu diselewengkan. Itu yang menjadi bagian dari aparat penegak hukum," kata Herman.

Menurut Herman, persoalan DPRD menolak APBD Perubahan yang diajukan Pemkot Makassar terjadi karena Pemerintah tidak tertib melakukan jadwal penganggaran daerah.

Dimana, Pemkot Makassar memasukan rancangan APBD Perubahan tanpa ada kesepakatan dengan DPRD Makassar.

"Ini tiba-tiba masuk ke DPRD rancangan APBD Perubahan tetapi belum ada kesempatan klarifikasi anggaran itu. Makanya, DPRD tolak," katanya.

Baca Juga:Hampir 17.000 Orang Meninggal karena Covid-19 di Afrika Selatan

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini