"Harus berawal dari kampus, karena kampus tempat berpikir dan menebarkan ide-ide yang tentunya dapat diaplikasikan secara nyata oleh masyarakat. Saya melihat Unhas tidak membawa agama, tidak membawa nama islam. Memang pada dasarnya seperti itu, yang kita harus tanamkan adalah spirit agamanya, nilai spiritual yang termuat dalam konteks tersebut," ungkap UAS.
Usai memberikan pengalaman dan tausiyah, dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama sivitas akademika Unhas. Acara ini disiarkan langsung melalui akun YouTube Official Universitas Hasanuddin.
- 1
- 2