SuaraSulsel.id - YASMIB Sulawesi melaksanakan Pekan Aspirasi Masyarakat Desa di tiga desa. Yakni Desa Padang Lampe, Desa Pitusunggu, dan Desa Kabba.
Kegiatan ini melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan relawan desa yang berjumlah 14 orang di masing-masing desa.
Ini merupakan salah satu rangkaian program pelembagaan akuntabilitas sosial untuk mewujudkan pemerintah desa yang transparan dan partisipatif. Kerjasama Seknas FITRA dan KOMPAK yang didukung DFAT Australia.
Tujuan kegiatan ini untuk menggali dan menampung aspirasi seluruh lapisan masyarakat desa.
Baca Juga:Heboh Larangan Beribadah di Desa Ngastemi, Ketum PKPI: Tindakan Bodoh!
Ketua BPD Padang Lampe Abdul Muhit mengatakan, dengan adanya kegiatan Pekan Aspirasi Masyarakat pemerintah desa sangat terbantu. Karena bisa mengetahui keluhan atau kehendak masyarakat untuk pemerintah desa yang lebih baik.
"Terima kasih kepada Tim YASMIB Sulawesi-FITRA yang telah memberikan banyak edukasi kepada kami selam lima hari," kata Muhit, Selasa (29/9/2020).
Normah, Anggota BPD Padang Lampe mengucapkan terima kasih kepada Tim YASMIB Sulawesi, Seknas FITRA dan KOMPAK.
Selama lima hari mendampingi melakukan penggalian aspirasi yang menjadi tugas dan fungsi Anggota BPD.
"Selama kegiatan berlangsung banyak suka duka kami yang kami rasakan, selanjutkan kami akan merekap aspirasi yang masuk untuk diperjuangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Normah.
Baca Juga:Viral, Kades Ngastemi Mojokerto Larang Warga Kristen Ibadah di Wilayahnya
Rahmatiah, Sekretaris BPD Padang Lampe, dengan adanya kegiatan ini kami bisa tahu ternyata jumlah warga disabilitas di desa jauh lebih banyak dari anggapan sebelumnya. Karena terkait data disabilitas belum ada di desa.
"Kami sangat berterima kasih karena dengan adanya kegiatan ini tugas dan kewenangan BPD menjadi lebih kuat dan terbuka kepada masyarakat," kata Rahmatiah.
Ketua BPD Pitusunggu Naharuddin, bersyukur Anggota BPD Pitusunggu atas kerjasama dengan Yasmib. Membantu masyarakat dalam meningkatkan pemahaman Anggota BPD terhadap tugas dan fungsinya.
"Salah satunya adalah menjaring mengelola dan menyalurkan aspirasi masyarakat," kata Naharuddin.
Dengan diadakannya Pekan Aspirasi dengan melakukan kegiatan penjaringan dari rumah ke rumah sehingga seluruh masyarakat dapat tersalurkan aspirasinya.
"Insyaallah pengalaman ini akan kami aplikasikan setiap tahun," katanya.
Selama lima hari tim melakukan penggalian aspirasi ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan metode door to door mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan atau masalah dari masyarakat. Sehingga dalam proses perencanaan dan penganggaran desa lebih akuntabel.
Rencana tindak lanjut kegiatan ini ialah akan melaksanakan musyawarah penyelesaian aspirasi masyarakat dan umpan balik dengan melibatkan pihak-pihak terkait yang telah disepakati.