Karena Ini, Ketua DPR RI Puan Maharani Akan Dipolisikan Pemuda Minang

Laporan berkaitan pernyataan Puan Maharani yang meminta masyarakat Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila

Muhammad Yunus
Jum'at, 04 September 2020 | 13:22 WIB
Karena Ini, Ketua DPR RI Puan Maharani Akan Dipolisikan Pemuda Minang
Puan Maharani

SuaraSulsel.id - Ketua DPR RI Puan Maharani akan dipolisikan oleh sejumlah pemuda yang mengaku tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang atau PPMM.

Mereka berencana melaporkan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan (PDI-P) yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani ke Bareskrim Polri, Jumat (4/9/2020).

Ketua PPMM David mengatakan, laporan berkaitan pernyataan Puan yang meminta masyarakat Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

Menurut David, pernyataan kontroversial yang dilontarkan Ketua DPR RI tersebut sangat menyinggung perasaan masyarakat Minang.

Baca Juga:Polisi Belum Mampu Ungkap Pelaku Pembunuhan Jurnalis di Mamuju Tengah

"Statement dari ibu yang merasa terhormat itu Puan Maharani sungguh menggangu kami putra asli Sumatera Barat. Dan menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia, rasa kebangsaan saat ini terkoyak dengan ucapan Puan Maharani," kata David saat dikonfirmasi.

David menyamapaikan, bahwa pihaknya berencana melaporkan Puan ke Bareskrim Polri sekira pukul 14.30 WIB.

Lebih lanjut, dia juga mengingatkan putri dari Ketum PDIP Megawati Seokarnoputi itu untuk tidak meragukan masyarakat Minang atas nilai-nilai Pancasila.

Sebab, kata dia, masyarakat Minang telah terbukti memiliki peran yang besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Jangan ragukan Pancasila kepada masyarakat Sumatera Barat, kurang bukti apa masyarakat sumbar dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia, jangan sampai pejuang proklamasi menangis dengan ujaran itu," ujarnya.

Baca Juga:Majukan Wisata Kuliner, Pontianak Ingin Kolaborasi dengan Konten Kreator

Puan sebelumnya mengumumkan rekomendasi partai untuk pemilihan gubernur Sumatera Barat dari rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

PDI-P mengusung kader Partai Demokrat Mulyadi sebagai Calon Gubernur Sumatera Barat. Mulyadi akan berpasangan dengan Ali Mukhni, yang kini menjabat Bupati Padang Pariaman.

Dalam kesempatan itu, Puan lantas menyampaikan harapannya agar Provinsi Sumatera Barat dapat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

"Semoga Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila, bismillahirrohmanirrohim. Merdeka," kata Puan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud pernyataan Puan yang berharap Sumbar mendukung negara Pancasila.

Dia berdalih jika pernyataan Puan itu secara umum ditujukan kepada 42 pasangan calon yang diumumkan PDI Perjuangan pada gelombang V pada Rabu (2/9/2020).

"Yang dimaksudkan mbak Puan dan sebagaimana seluruh kader partai mengingatkan bagaimana Pancasila dibumikan tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi di Jawa Timur, di seluruh wilayah Republik Indonesia, Pancasila harus dibumikan, Ibu Mega begitu kagum dengan Sumbar, demikian juga Mbak Puan," kata Hasto dalam jumpa pers secara virtual.

Hasto menekankan pernyataan Puan bukan dimaksudkan untuk menyinggung orang Sumatera Barat, melainkan dukungan terhadap Pancasila dalam konteks kebudayaan dan nasionalisme.

"Jadi yang dimaksud pembumian Pancasila di Sumbar itu lebih kepada aspek kebudayaan, nasionalisme, juga menyentuh hal-hal di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini