"Yang kaki betul, pakai senjata laras. Yang pegang senjata laras panjang itu satu orang aja. Bripka UM dari Polsek Ujung Tanah," kata Kadarislam.
Menurut Kadarislam, dua korban tertembak saat UM melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah.
Untuk korban bernama Anjas (23 tahun) yang meninggal dunia. Akibat luka tembakan pada bagian kepala. Kasusnya masih diselidiki Polda Sulsel.
"Autopsi sudah keluar. Iya, bekas peluru (luka Anjas)," kata dia.
Baca Juga:Fakta Baru Penemuan Mayat Perempuan di Semak-semak Singkawang
Kadarislam menyebut Anjas tertembak saat berada di dekat petugas yang berusaha menahan massa yang mengejar polisi.
"Anjas ikut bersama masyarakat di situ. Kan waktu orang ini ngejar polisi, lempar, Binmasnya di situ juga menahan masyarakat. Jangan, udah stop begitu. Menghalau massa. Di situlah letaknya Anjas bersama Binmas," jelas Kadarislam.
KONTRIBUTOR : MUHAMMAD AIDIL
Kontributor : Muhammad Aidil