SuaraSulsel.id - Momo, seorang sopir becak motor (bentor) perempuan menjadi korban pengeroyokan oleh tiga pemuda mabuk. Tubuhnya dihantam ke tembok hingga kesakitan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 22.50 WITA saat korban hendak pulang ke rumahnya di Dea Loano, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Aksi pengeroyokan tersebut diketahui oleh rekan-rekan korban yang kemudian melaporkannya ke Polsek Telaga.
Saat memberikan keterangan ke pada petugas, Momo mengaku insiden pengeroyokan terjadi saat di tengah penjalanan. Bentor yang dikemudikannua nyaris bersenggolan dengan motor yang dikendarai oleh seorang pemuda.
Baca Juga:Gegara Utang Rp 120 Ribu, Pria Nyaris Bacok Penjual Pulsa Pakai Parang
Diwartakan gopos.id, Jumat (8/7/2020), akibat kejadian itu pemotor menantang Momo sehingga membuatnya berusaha mengejar pemuda tersebut.
Sayangnya pengejaran yang dilakukan Momo tak berhasil karena pemotor melaju dengan cepat.
Sopir bentor itupun lalu memilih untuk melanjutkan perjalanan. Namun, tak beberapa lama ia kembali bertemu dengan pemotor tadi yang mengajak dua rekannya.
Ketiga pemuda yang sedang mabuk itu lalu menghampiri Momo dan menghajarnya meski dirinya mencoba meminta ampun.
"Kepala saya dihantam berkali-kali dengan tangan, lalu dihempaskan ke dinding tembok yang berada di sekitar lokasi perkelahian," ujar Momo.
Baca Juga:Buron 2 Tahun, Spesialis Pencuri Mobil Pickup di Sulsel Diringkus
Aksi ketiga pemuda terhenti setelah sejumlah rekan-rekan Momo berdatangan ke lokasi kejadian.
- 1
- 2