SuaraSulsel.id - Tiga orang pemuda mengamuk di Hotel Rumah Indah di Jalan Ince Daeng Ngoyo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (4/8/2020) dini hari.
Insiden itu terjadi setelah salah satu pemuda tersebut berhasil memergoki kekasihnya dengan pria lain di hotel tersebut.
Salah satu karyawan hotel, Ilo mengatakan, pelaku datang dengan membawa senjata tajam jenis pisau.
"Yang satu pegang pisau, yang duanya mau datang membantu memukul teman. Jadi dia menyerang tiga orang, yang satu mungkin standby di bawah," kata Ilo kepada sejumlah wartawan di lokasi, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga:Stres Positif Corona, Perempuan Bunuh Diri di RS Royal Prima Medan
Ilo mengemukakan awalnya pelaku mendatangi hotel dengan maksud mencari seorang perempuan, yang tak lain kekasih dari salah satu pelaku.
Setelah melakukan penyisiran, pacar pelaku pun ditemukan.
Saat ditemukan, pacar pelaku tengah bersama lelaki lain. Alhasil pelaku emosi dan melakukan keributan di dalam hotel.
"Mungkin dia (pelaku) curiga ngapain kamu di hotel. Ada perempuan, pacarnya itu. Pelaku datang ke sini cari pacarnya terus didapat di sini," ungkap Ilo kepada Suara.com.
Tikam Security
Baca Juga:Ngaku-ngaku Jadi Polisi, 3 Pria Peras Anggota DPRD Sumut
Melihat keributan tersebut, petugas security hotel pun bertindak dengan menegur pelaku.
Tak terima ditegur, pelaku kemudian melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau.
"Tadinya dia mau ribut sama tamu di atas, terus ditegur sama pihak hotel. Katanya jangan ribut pak," kata dia
"Dia (pelaku) langsung turun ambil pisau, dia serang teman saya," Ilo menambahkan.
Kasi Humas Polsek Panakukang Brigadir Polisi Ahmad Halim mengatakan kasus ini telah dilaporkan oleh korban Firmansyah (32).
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Iya. Pelaku masih lidik," kata Ahmad Halim saat dikonfirmasi.
Kepada polisi, Firmansyah mengatakan tak terima dengan penyerangan yang dialaminya. Sehingga melaporkan kejadian ini ke polisi untuk ditindaklanjuti.
"Pelaku langsung menikam tangan kiri korban sebanyak dua kali dan bahu korban, yang membuat bajunya robek," tutup Ahmad Halim.