Dianggap Tak Bisa Ungkap Korupsi, Warga Pohuwatu Tuntut Inspektorat Dicopot

Massa meminta Inspektur Inspektorat Pohuwato karena tidak bisa menyelesaikan adanya dugaan tindak pidana Korupsi yang dilakukan oleh oknum Kades.

M Nurhadi
Kamis, 23 Juli 2020 | 06:41 WIB
Dianggap Tak Bisa Ungkap Korupsi, Warga Pohuwatu Tuntut Inspektorat Dicopot
(Pojokcelebes)

SuaraSulsel.id - Puluhan warga Botubilotahu Kabupaten Pohuwato gelar aksi demo di depan  kantor Bupati Pohuwato dan kantor Inspektorat kabupaten Pohuwato pada Selasa (21/7/2020) kemarin.

Beberapa tuntutan massa tersebut, tutur Riyan, sebagai orator, salah satunya yakni meminta Inspektur Inspektorat Pohuwato karena tidak bisa menyelesaikan adanya dugaan tindak pidana Korupsi yang dilakukan oleh oknum Kades.

”Kami minta kepada pak bupati Pohuwato, agar Inspektur Inspektorat Kabupaten Pohuwato dicopot dari jabatannya karena tidak mampu menyelesaikan persoalan sebagaimana tugasnya. Dimana ada oknum Kades yang diduga berani menyalahgunakan kewenangannya dengan memainkan dana Covid–19,” ujar Riyan, melansir Pojokcelebes (jaringan Suara.com).

Sembari meneriakkan pencopotan sejumlah kades dan Inspektur Inspektorat dicopot dari jabatan mereka, massa juga melakukan pembakaran ban.

Baca Juga:Nekat Bawa Sound System, Aksi Pemotor Karaoke di Jalan Bikin Ngakak

Aksi massa ini mendapatkan perhatian dari Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga. Ia juga menemui secara langsung massa aksi dan menjelaskan, bahwa persoalan tersebut sudah ditindak lanjuti secara bertahap. Namun, ia juga menjanjikan, polemik tersebut akan diselesaikan secara penuh.

"Persoalan ini sudah kami usut hanya saja tahap demi tahap harus dilalui sehingganya bisa sampai selesai dan bisa menghasilkan keputusan bersama," ujar Syarif.

Usai melakukan dialog dengan Syarif, massa yang diamankan oleh aparat kepolisian akhirnya mau membubarkan diri tanpa melakukan aksi rusuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini