- Akun WhatsApp palsu mengatasnamakan Wagub Sulbar beredar luas, diduga kuat untuk menipu warga dengan tawaran bantuan pemerintah.
- Pelaku penipuan meminta data pribadi korban menggunakan foto profil Wagub Sulbar untuk mengelabui calon korban secara meyakinkan.
- Pemprov Sulbar mengimbau warga waspada, tidak membagikan data sensitif, dan segera melaporkan nomor mencurigakan kepada pihak berwajib.
"Selalu konfirmasi melalui saluran resmi, seperti laman pemerintah atau kontak kantor yang terverifikasi," ujarnya.
Langkah selanjutnya, yakni tidak membagikan data pribadi, seperti NIK, Kartu Keluarga (KK), nomor rekening atau PIN/OTP.
"Data itu adalah aset berharga. Jangan pernah memberikannya melalui pesan singkat, telepon, atau saluran yang tidak terjamin keamanannya," kata Ridwan Djafar.
Kemudian lanjut Ridwan Djafar, masyarakat diminta untuk waspada terhadap kesempatan mendadak.
"Penipuan sering memanfaatkan rasa urgensi, seperti bantuan dana terbatas atau program dadakan. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan," tegasnya.
Upaya lain yang dilakukan agar terhindar dari aksi penipuan tambahnya, yakni dengan memeriksa kredensial akun, dengan memperhatikan nomor pengirim, dan jika tidak diketahui, laporkan dan blokir:
"Jika menerima pesan mencurigakan, jangan balas dan jangan klik link apa pun. Segera blokir nomor tersebut dan laporkan ke platform WhatsApp (fitur report) serta ke pihak berwajib," jelas Ridwan Djafar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Awas! Ini 4 Langkah Lindungi Diri dari Penipuan Mengatasnamakan Wagub Sulbar
-
Besok 7.032 Ketua RT/RW Makassar Dipilih Lewat Pemilu Raya
-
Skandal Nanas Rp60 Miliar! Kejati Sulsel Bongkar Aliran Dana, Saksi Kunci Diperiksa
-
Ribuan Guru Hadir! Inilah Komitmen Pemprov Sulsel untuk Pemerataan Pendidikan
-
Burung Kakaktua Galerita Diselundupkan Lewat Pelabuhan Ambon