Muhammad Yunus
Selasa, 02 Desember 2025 | 18:32 WIB
Ilustrasi penipuan WhatsApp (pexels/P. Kijsanayothin)
Baca 10 detik
  • Akun WhatsApp palsu mengatasnamakan Wagub Sulbar beredar luas, diduga kuat untuk menipu warga dengan tawaran bantuan pemerintah.
  • Pelaku penipuan meminta data pribadi korban menggunakan foto profil Wagub Sulbar untuk mengelabui calon korban secara meyakinkan.
  • Pemprov Sulbar mengimbau warga waspada, tidak membagikan data sensitif, dan segera melaporkan nomor mencurigakan kepada pihak berwajib.

"Selalu konfirmasi melalui saluran resmi, seperti laman pemerintah atau kontak kantor yang terverifikasi," ujarnya.

Langkah selanjutnya, yakni tidak membagikan data pribadi, seperti NIK, Kartu Keluarga (KK), nomor rekening atau PIN/OTP.

"Data itu adalah aset berharga. Jangan pernah memberikannya melalui pesan singkat, telepon, atau saluran yang tidak terjamin keamanannya," kata Ridwan Djafar.

Kemudian lanjut Ridwan Djafar, masyarakat diminta untuk waspada terhadap kesempatan mendadak.

"Penipuan sering memanfaatkan rasa urgensi, seperti bantuan dana terbatas atau program dadakan. Jika terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan," tegasnya.

Upaya lain yang dilakukan agar terhindar dari aksi penipuan tambahnya, yakni dengan memeriksa kredensial akun, dengan memperhatikan nomor pengirim, dan jika tidak diketahui, laporkan dan blokir:

"Jika menerima pesan mencurigakan, jangan balas dan jangan klik link apa pun. Segera blokir nomor tersebut dan laporkan ke platform WhatsApp (fitur report) serta ke pihak berwajib," jelas Ridwan Djafar.

Load More