- Wakil Ketua DPR Dasco memfasilitasi pertemuan para guru dengan Presiden.
- Abdul Muis menyebut peran Dasco luar biasa dan sangat penting.
- Intervensi terjadi setelah kasus ini menjadi sorotan nasional.
"Jadi saya belum. Tapi celakanya Pak Rasnal itu sebelum ada PTDH memang sudah satu tahun, satu bulan tidak terima gaji," tambah Abdul, melukiskan betapa beratnya tekanan yang mereka hadapi.
Ketidakadilan berlapis inilah yang akhirnya memantik api solidaritas. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tidak tinggal diam.
Sebuah aksi solidaritas besar-besaran yang diikuti lebih dari 3.000 anggota PGRI digelar untuk menuntut keadilan bagi dua pendidik tersebut.
Aksi ini berhasil mengangkat kasus mereka dari isu lokal menjadi sorotan nasional.
"Lalu memang bermacam-macam isu di situ yang narasi yang dibikin. Nah, ini menjadi apa namanya isu nasional," ucap Abdul.
Di tengah riuhnya sorotan publik itulah, Dasco mengambil inisiatif.
Sebagai Wakil Ketua DPR, ia melihat ada sebuah ketidakadilan sistemik yang perlu dijembatani.
Ia bergerak cepat, menjalin komunikasi, dan mengatur pertemuan yang paling krusial antara Abdul Muis dan Rasnal dengan Presiden Prabowo Subianto.
Atas peran fundamental tersebut, Abdul Muis tak henti-hentinya mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Harian Partai Gerindra itu.
Baca Juga: Dasco Gerak Cepat! 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat Langsung Direhabilitasi Presiden Prabowo
Ia menegaskan bahwa tanpa intervensi Dasco, mungkin ceritanya akan berakhir berbeda.
"Bapak Sufmi Dasco mengambil peran yang luar biasa, yang tidak kalah pentingnya dengan peran yang diambil oleh Bapak Prabowo," tegas dia.
Pernyataan ini menjadi pengakuan tulus bahwa di balik keputusan besar seorang Presiden, ada peran seorang 'jembatan' yang bekerja dalam senyap untuk memastikan suara rakyat kecil sampai ke telinga pemimpinnya.
Tag
Berita Terkait
-
Dasco Gerak Cepat! 2 Guru Luwu Utara yang Dipecat Langsung Direhabilitasi Presiden Prabowo
-
Demi Kemanusiaan! Gubernur Sulsel Bantu Proses PK Guru di Luwu Utara
-
2 Guru Luwu Utara Dipecat karena Galang Bantuan untuk Honorer, Akan Mengadu ke Dasco
-
Alasan Sebenarnya Dua Guru ASN Luwu Utara Dipecat Tidak Hormat, Ternyata Kasus Hukum Ini!
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Guru yang Teraniaya di Luwut Raih Keadilan: Peran Pak Dasco Luar Biasa
-
Pemilik Sertifikat Tanah Tahun 1961 - 1997, Menteri Nusron Wahid Minta Segera Lakukan Ini
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Nusron Wahid Bongkar 'Permainan' BPN di Sengketa Lahan Kalla vs GMTD
-
Appi Gerah Dengan Ulah Mafia Tanah di Makassar: Sekolah dan Ruang Publik Hilang