- Pelaku dikenakan hukuman sanksi sosial yakni membersihkan masjid dan mengumandangkan azan
- Tersangka berstatus mahasiswa berusia 23 tahun juga menjadi teknisi membantu ayahnya di bengkel
- Kesepakatan damai tanpa syarat juga disepakati kedua belah pihak
SuaraSulsel.id - Tersangka kasus tindak pidana penganiayaan berinisial MBT alias Bangkit yang menganiaya korban Surya.
Dijatuhi hukuman membersihkan masjid dan wajib mengumandangkan azan selama tiga pekan berturut-turut di masjid setempat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Penyelesaian perkara ini menegaskan komitmen Kejaksaan dalam menerapkan prinsip keadilan restoratif," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Didik Farkhan Alisyahdi saat ekspos kasus berdasarkan Restoratif Justice (RJ) melalui video virtual daring di Kantor Kejati setempat, Makassar, Kamis (30/10).
Mantan Kejati Banten ini menyatakan permohonan RJ yang dimohonkan pihak Kejaksaan Negeri Sinjai telah disetujui dengan menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan wujud komitmen Kejaksaan dalam mengedepankan keadilan yang menyentuh hati nurani.
"Ini demi mengedepankan pemulihan hubungan antara pihak yang terlibat serta kepentingan masyarakat, dibandingkan semata-mata pada penjatuhan hukuman," tutur mantan Kepala Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung RI itu.
Setelah proses RJ disetujui, Didik meminta jajaran Kejari Sinjai segera menyelesaikan seluruh administrasi perkara dan tersangka segera dibebaskan, setelah memastikan seluruh kewajiban kompensasi kepada korban telah dipenuhi.
Sebagai sanksi atas perbuatannya, pelaku dikenakan hukuman sanksi sosial yakni membersihkan masjid wilayah domisilinya termasuk mengumandangkan azan selama tiga pekan di masjid tersebut.
"Saya minta tidak boleh ada transaksi dalam penyelesaian perkara ini, ingat zero toleransi atas transaksional. Saya pastikan akan menindak jika ditemukan hal itu, ini untuk menjaga maruah kejaksaan," papar eks Kepala Seksi Pra Penuntutan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, Kejari Sinjai Muhammad Ridwan Bugis bersama jajarannya mengajukan penghentian penuntutan melalui RJ terhadap tersangka yang disetujui Kejati Sulsel didampingi jajarannya melalui ekspos kasus RJ secara virtual dari Kantor Kejari Sinjai.
Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran UMI Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 2 Hari Hilang Kontak
Tersangka selain berstatus mahasiswa berusia 23 tahun juga menjadi teknisi membantu ayahnya di bengkel las bubut.
Ia tersangkut kasus tindak pidana penganiayaan ringan melanggar Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, karena memukuli Surya yang merupakan sepupunya.
Kejadian penganiayaan itu pada Senin, 22 September 2025, saat itu tersangka bersama korban Surya dan saksi lainnya berkumpul meminum tuak (ballo) hingga mabuk.
Saat perjalan pulang, sekitar pukul 00.50 WITA terjadi cekcok di Jalan Yahya Mathan, Sinjai.
Korban menghentikan motor tersangka diduga memancing emosinya dengan kata-kata menyinggung perasaan bahkan mengajaknya duel.
Karena masih terpengaruh miras, tersangka memukuli korban beberapa kali, mengenai hidung, bagian kepala belakang dan badan bagian belakang hingga terjatuh di jalanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Untuk Apa Kementan Kucurkan Rp281 Miliar untuk Sulawesi Selatan?
-
Kepala Rutan Kolaka Dinonaktifkan Buntut Napi Peras Wanita
-
Efek Rumah Kaca Hingga Navicula Satu Panggung, Ini Agenda Rock In Celebes 2025
-
Buruh Demo di Balai Kota Makassar, Ini Tuntutannya!
-
Mahasiswa Sinjai Dihukum Bersihkan Masjid dan Azan 3 Pekan