- Kini dipindahkan atau dititipkan ke sel isolasi Rutan Kendari
- Pelaku mengajak korban untuk melakukan VCS
- Korban diperas hingga ratusan juta rupiah
SuaraSulsel.id - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kolaka, berinisial WL, terduga pemeras yang berkedok dengan menyamar sebagai anggota TNI AL untuk memeras korbannya.
Kini dipindahkan atau dititipkan ke sel isolasi Rutan Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Rutan Kelas IIB Kolaka Bambang Punto Herdiyanto di Kendari, mengatakan saat ini yang bersangkutan telah dibawa ke Kendari untuk memudahkan proses penyidikan lebih lanjut di Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari.
"Iya, sudah dibawa ke Kendari usai pengungkapan (di Rutan)," kata Bambang, Rabu (29/10).
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari Mukhtar menyampaikan bahwa pihaknya sempat menerima WL di Lapas Kendari, pada Jumat (24/10), sebelum dipindahkan ke sel isolasi Rutan Kelas IIB Kendari.
"Ditempatkan di sel isolasi untuk tindakan pengamanan terhadap yang bersangkutan," ujar Mukhtar.
Dia menyebutkan setelah kurang lebih empat hari ditempatkan di Lapas Kendari, tersangka WL kemudian dipindahkan lagi ke Rutan Kelas IIA Kendari karena berbagai pertimbangan keamanannya.
"Untuk keamanan, kami telah berkoordinasi dengan Kanwil (Kantor Wilayah Pemasyarakatan), dipindahkan ke Rutan pada tanggal 27 Oktober 2025," ujarnya.
Mukhtar mengungkapkan pemindahan WL di Lapas dan Rutan Kendari dilakukan untuk memudahkan pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap WL karena korbannya melaporkan kasus tersebut di Polresta Kendari.
Baca Juga: Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
"Jarak yang cukup jauh antara Polresta Kendari dengan Rutan Kolaka yang menjadi alasan utamanya dipindahkan tahanan ini," ujarnya
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Rutan Kelas IIA Kendari Rikie Umbaran mengatakan alasan lain dititipkan WL di Rutan Kendari karena di Lapas Kendari terdapat beberapa narapidana lain yang bermusuhan dengannya.
"Dititipkan saja di Rutan karena di Lapas banyak musuhnya. Untuk keamanan WBP tersebut selama dititipkan di Rutan Kendari ditempatkan di sel kurungan atau sel isolasi," ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polresta Kendari menangkap WL, WBP Rutan Kolaka yang berkedok menyamar sebagai anggota TNI AL diduga melakukan pemerasan korbannya, dengan modus video call sex (VCS).
Kepala Polresta Kendari Kombes Pol Edwin L. Sengka mengatakan pihaknya mengamankan satu orang yang merupakan WBP atau narapidana berinisial WL, pada Jumat (24/10).
Ia menyampaikan kasus tersebut bermula dari perkenalan antara korban wanita berinisial A dan pelaku melalui media sosial facebook.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Viral Anak Tidak Mampu Bayar Ijazah, Kadis Pendidikan Makassar: Lapor, Kami Akan Bantu Segera!
-
LPSK Turun Tangan! Keluarga Korban Pembakaran DPRD Makassar Dapat Perlindungan
-
Menyamar jadi TNI AL, Napi Peras Korban Ratusan Juta dari Dalam Sel
-
Ditenggelamkan Hidup-Hidup, Siapa Andi Makkasau Berani Lawan Penjajah?
-
Brutal! Massa Bersenjata Serang Polres Mamberamo Raya, Polisi Terluka dan Kendaraan Hancur