Muhammad Yunus
Selasa, 07 Oktober 2025 | 12:05 WIB
Ilustrasi: Mahasiswi magang kerja di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). [Dok PHR]
Baca 10 detik
  • Sebanyak 20 ribu kuota magang fresh graduate disiapkan
  • Sulawesi Selatan mendapat jatah 1.000 orang
  • Selain gaji, peserta magang juga akan mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja, BPJS, Jaminan Kematian, dan Sertifikat Magang

SuaraSulsel.id - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan membuka program magang bergaji. Magang ini khusus bagi fresh graduate.

Sebanyak 20 ribu kuota magang fresh graduate disiapkan. Sementara khusus untuk Sulawesi Selatan mendapat jatah 1.000 kuota.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel Jayadi Nas menyebut, Sulsel mendapat jatah hingga 1.000 kuota magang fresh graduate.

Namun, angka tersebut juga bergantung pada demand atau permintaan sesuai kebutuhan perusahaan.

"Tapi itu nanti tergantung perusahaan yang mendaftarkan. Tapi pembicaraan sebelumnya dari pihak terkait bahwa kita bisa sampai sekitar itu (1.000) jumlahnya," ujar Jayadi, Selasa, 7 Oktober 2025.

Meskipun ada kuota yang disiapkan sebanyak 1.000 peserta, namun tidak menjadi jaminan semuanya bisa terpakai. Tergantung pada kebutuhan perusahaan di Sulsel.

Begitu pula jika kuota di daerah lainnya, misalnya di Kawasan Timur Indonesia yang tidak terserap, bisa saja dipindahkan ke Sulsel.

"Kita juga akan ada penyebaran dari sabang sampai Merauke. Jadi memang ada wilayah yang banyak, ada juga yang kurang. Rata-ratanya bisa sekitar seribu," tambahnya.

Pendaftaran akan dibuka mulai Selasa, 7 Oktober, hari ini. Perusahaan serta kebutuhan peserta magangnya juga belum diketahui secara detail.

Baca Juga: 7 Tahun Menumpuk, 23 Ribu Lembar Uang Palsu Ini Dimusnahkan

Persyaratan magang juga mengikuti syarat dari Kementerian ketenagakerjaan sebab anggarannya berasal dari pusat.

Selain gaji, para peserta magang juga akan mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja, BPJS, Jaminan Kematian, dan Sertifikat Magang.

Sertifikat ini biasanya dipersyaratkan oleh perusahaan dalam proses rekrutmen, karena dianggap sebagai bukti pengalaman kerja.

Sertifikat itu nantinya menjadi previlege bagi mereka untuk mendaftar ke perusahaan di luar kegiatan magang.

"Kita juga siapkan ruang bagi yang baru selesai magang, satu tahun terakhir, karena biasanya perusahaan meminta sertifikat magang. Kalau mereka menunjukkan kinerja yang baik, bisa saja langsung ditawari pekerjaan," ungkap Jayadi.

Diketahui, pemerintah akan membuka pendaftaran program magang bergaji setara upah minimum provinsi (UMP) atau Rp3,3 juta untuk lulusan baru atau fresh graduate.

Load More