- Sebanyak 20 ribu kuota magang fresh graduate disiapkan
- Sulawesi Selatan mendapat jatah 1.000 orang
- Selain gaji, peserta magang juga akan mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja, BPJS, Jaminan Kematian, dan Sertifikat Magang
SuaraSulsel.id - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan membuka program magang bergaji. Magang ini khusus bagi fresh graduate.
Sebanyak 20 ribu kuota magang fresh graduate disiapkan. Sementara khusus untuk Sulawesi Selatan mendapat jatah 1.000 kuota.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulsel Jayadi Nas menyebut, Sulsel mendapat jatah hingga 1.000 kuota magang fresh graduate.
Namun, angka tersebut juga bergantung pada demand atau permintaan sesuai kebutuhan perusahaan.
"Tapi itu nanti tergantung perusahaan yang mendaftarkan. Tapi pembicaraan sebelumnya dari pihak terkait bahwa kita bisa sampai sekitar itu (1.000) jumlahnya," ujar Jayadi, Selasa, 7 Oktober 2025.
Meskipun ada kuota yang disiapkan sebanyak 1.000 peserta, namun tidak menjadi jaminan semuanya bisa terpakai. Tergantung pada kebutuhan perusahaan di Sulsel.
Begitu pula jika kuota di daerah lainnya, misalnya di Kawasan Timur Indonesia yang tidak terserap, bisa saja dipindahkan ke Sulsel.
"Kita juga akan ada penyebaran dari sabang sampai Merauke. Jadi memang ada wilayah yang banyak, ada juga yang kurang. Rata-ratanya bisa sekitar seribu," tambahnya.
Pendaftaran akan dibuka mulai Selasa, 7 Oktober, hari ini. Perusahaan serta kebutuhan peserta magangnya juga belum diketahui secara detail.
Baca Juga: 7 Tahun Menumpuk, 23 Ribu Lembar Uang Palsu Ini Dimusnahkan
Persyaratan magang juga mengikuti syarat dari Kementerian ketenagakerjaan sebab anggarannya berasal dari pusat.
Selain gaji, para peserta magang juga akan mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja, BPJS, Jaminan Kematian, dan Sertifikat Magang.
Sertifikat ini biasanya dipersyaratkan oleh perusahaan dalam proses rekrutmen, karena dianggap sebagai bukti pengalaman kerja.
Sertifikat itu nantinya menjadi previlege bagi mereka untuk mendaftar ke perusahaan di luar kegiatan magang.
"Kita juga siapkan ruang bagi yang baru selesai magang, satu tahun terakhir, karena biasanya perusahaan meminta sertifikat magang. Kalau mereka menunjukkan kinerja yang baik, bisa saja langsung ditawari pekerjaan," ungkap Jayadi.
Diketahui, pemerintah akan membuka pendaftaran program magang bergaji setara upah minimum provinsi (UMP) atau Rp3,3 juta untuk lulusan baru atau fresh graduate.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Sarjana Muda Merapat! Magang Gaji Rp3,3 Juta Plus BPJS Sudah Dibuka
-
1,4 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan di Kendari: Negara Rugi Miliaran Rupiah!
-
Kronologi Adik Jusuf Kalla Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp1,35 Triliun
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka Dugaan Korupsi Proyek PLTU Kalbar
-
Dari UKT hingga Riset, Ini Aspirasi Sivitas Akademika untuk Calon Rektor Unhas