Muhammad Yunus
Rabu, 01 Oktober 2025 | 19:56 WIB
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memutuskan mundur [Suara.com/ANTARA]
Baca 10 detik
  • Pengunduran diri Bernardo Tavares disampaikan hari ini, Rabu 1 Oktober 2025 
  • Bernardo Tavares bahkan menolak tawaran dari klub lain demi tetap bersama PSM Makassar
  • Meski dihantam berbagai keterbatasan, pelatih ini berhasil mencatatkan prestasi membanggakan bersama PSM

SuaraSulsel.id - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares resmi mengumumkan pengunduran diri dengan alasan yang cukup mengejutkan.

Pengunduran diri Bernardo Tavares disampaikan hari ini, Rabu 1 Oktober 2025 lewat media sosial Instagram.

Berikut terjemahan ucapan perpisahan Bernardo Tavares dalam bahasa Indonesia:

Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar.

Dengan kesedihan yang mendalam, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia dengan sejarah hampir 110 tahun.

Alasannya adalah persoalan pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi sepanjang tiga setengah tahun menjadi pelatih, namun kini sudah tidak dapat lagi dipertahankan.

Musim lalu, saya bertemu dengan pihak manajemen (Bapak Fajrin dan Bapak Aksa) yang meyakinkan saya mengenai stabilitas keuangan serta proyek besar untuk musim 2025/26.

Saya bahkan menolak tawaran dari klub lain demi bertahan, tetapi kesulitan tetap ada.

Sangat sulit merekrut pemain karena adanya larangan dari FIFA serta reputasi klub yang buruk terkait pembayaran.

Baca Juga: Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini

Namun meskipun begitu, kami tetap berhasil membangun tim kompetitif yang kini bernilai tinggi di Transfermarkt.

Dalam periode ini, meski penuh keterbatasan, kami berhasil menciptakan ikatan yang sangat kuat antara staf, pemain, dan suporter, yang membuat kami mampu melewati semua rintangan.

Saya memilih pergi sekarang, di masa jeda FIFA, agar klub punya waktu mencari pelatih baru sebelum laga pada 19 Oktober mendatang.

Saya berterima kasih kepada Bapak Appi Munafri yang merekrut saya pada 2022, kepada staf, para pemain yang selalu menunjukkan loyalitas dan kerja keras, dan terutama kepada para suporter, jantung sejati PSM Makassar.

Meski dihantam masalah finansial serius, kehilangan pemain penting setiap musim, dan harus bermain dua tahun di luar Sulawesi tanpa stadion di Makassar, bersama-sama kita tetap mampu meraih pencapaian bersejarah:

- Juara Liga Indonesia 2022/23 (setelah 23 tahun)

Load More