- Jufri Rahman selaku Ketua tim Panitia Seleksi pada Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
- Pembukaan Uji Kompetensi yang dibuka oleh Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg
- Proses job fit ini harus dilalui untuk menjamin transparansi validitas jabatan
SuaraSulsel.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman selaku Ketua tim Panitia Seleksi pada Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tana Toraja.
Pembukaan Uji Kompetensi yang dibuka oleh Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg berlangsung di Aula Hotel Grand Metro Permai, Tana Toraja, 25-26 September 2025.
Sebanyak 19 orang pejabat Eselon II lingkup Pemkab Tana Toraja yang mengikuti Job Fit ini.
Adapun penguji dalam Pansel ini yakni Jufri Rahman (Sekda Sulsel), Rudhy Andi Lolo (Sekda Tana Toraja), Marwan Mansyur (Inspektur Provinsi Sulsel).
Erwin Sodding (Plt Kepala BKD Sulsel), dan Prof. Oktavianus Pasoloran (Rektor Universitas Kristen Indonesia Toraja).
Dalam sambutannya, Sekda Sulsel Jufri Rahman menyampaikan, bahwa uji kompetensi ini untuk melihat dan menggali potensi yang bersangkutan apakah bisa memangku jabatan yang sama saat ini.
"Tujuannya ada tiga, yakni validasi kompetensi, pengembangan karir, dan pemenuhan standar jabatan. Melalui uji kompetensi ini melihat kompetensi manajerial, kemampuan kepemimpinan, teknis maupun sosial kultural," jelasnya.
Dari hasil job fit ini, akan memberikan rekomendasi kepada Bupati Tana Toraja sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian.
Tentunya, setelah mempertimbangkan kompetensi dan kapasitas pejabat secara objektif.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Gercep! Siapkan Lahan untuk Gedung Pengadilan Militer Tinggi Makassar
Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg menyampaikan, bahwa proses job fit ini harus dilalui untuk menjamin transparansi validitas jabatan, utamanya untuk pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II).
"Proses ini bagian dari penyegaran, karena rata-rata yang ikut ini masa jabatannya di atas dua tahun. Kita ingin orang yang menduduki jabatan sesuai kemampuannya. Selamat mengikuti proses, semoga bisa menyesuaikan kemanpuan dirinya untuk bisa memajukan kesejahteraan masyarakat Tana Toraja," ungkapnya.
Bupati Zadrak juga berharap, para pejabat ini mampu menyebarkan informasi terkait program Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
Utamanya dalam menggalakkan tagline "Tana Toraja Masero, Masero Tangnga', Madero Pa'inan, Masero Tiku Lao'.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Vital Aceh Dibuka Lagi, Akses Jalan Nasional Medan-Banda Aceh Normal
-
Laga Krusial Lawan PSM: Hodak Minta Bobotoh Jadi 'Pemain ke-12' Tanpa Harus Lakukan Ini
-
Kembali Kirim Tim Kemanusiaan, Gubernur Sulsel Bantu Aceh Timur Rp1 Miliar
-
Cerita Desa Santa Klaus yang Ramai Dikunjungi Warga Toraja