- Diduga kuat sebagai pihak yang memberikan minuman keras berupa alkohol kedaluwarsa
- Berprofesi sebagai sopir perusahaan pengangkut limbah
- Empat pemuda mengalami sesak napas berat kemudian akhirnya dinyatakan meninggal dunia
SuaraSulsel.id - Satuan Reskrim Polresta Mamuju Provinsi Sulawesi Barat masih memburu dua orang pemasok minuman keras (miras) oplosan yang mengakibatkan kematian empat pemuda setempat.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju Ajun Komisaris Polisi Agustinus Pigay, mengatakan kedua orang itu, yakni Md (30) dan Rj (28) diketahui berprofesi sebagai sopir perusahaan pengangkut limbah, saat ini masih dalam pencarian.
Keduanya diduga kuat sebagai pihak yang memberikan minuman keras berupa alkohol kedaluwarsa kepada sekelompok pemuda di Dusun Pancasila, Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, yang kemudian menenggak minuman keras tersebut.
"Setelah mengetahui ada korban yang meninggal dunia, kedua terduga pelaku langsung melarikan diri dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Mamuju," kata Agustinus, dikutip Minggu 21 September 2025.
Kedua terduga pelaku kata Agustinus, dapat dijerat Pasal 204 KUHP tentang tindak pidana menjual atau memberikan barang berbahaya yang mengakibatkan orang meninggal dunia, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
"Kasus ini menjadi perhatian serius karena telah menelan korban jiwa. Kami mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila mengetahui keberadaan para pelaku," tegas Agustinus.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula saat belasan pemuda pada Kamis malam (18/9) sekitar pukul 20.00 WITA menggelar pesta minuman keras jenis Cap Tikus, yang dicampur dengan minuman energi kemasan.
Keesokan harinya, yakni pada Jumat sore (19/9) para pemuda yang telah mengonsumsi minuman oplosan tersebut mulai mengalami gejala mual dan muntah.
Warga kemudian membawa para pemuda itu ke Puskesmas Topore untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
Namun pada Sabtu sekitar pukul 10.10 WITA, empat pemuda mengalami sesak napas berat kemudian akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Korban meninggal dunia adalah Jayadi (17), Marjiadi (24), Aswin (21) dan Riadin (19)., sedangkan 12 orang lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sementara, Kabid Humas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Slamet Wahyudi, dihubungi Sabtu malam menyampaikan saat ini polisi masih mendalami jenis minuman yang dikonsumsi para pemuda tersebut.
"Masih dilakukan pendalaman terkait jenis minuman yang dikonsumsi para pemuda itu," kata Slamet Wahyudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Terungkap! Alkohol Kedaluwarsa Jadi Biang Kerok Kematian 4 Pemuda di Mamuju, Polisi Buru Pemasok
-
Warga Sulsel Ditemukan Meninggal Pasca Kerusuhan di Papua Pegunungan
-
Ini Pulau Paling Selatan NKRI, Layanan Kesehatannya Jadi Sorotan
-
Ribuan Orang Lari Lintasi 4 Pantai Eksotis Makassar
-
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Frustasi Jelang Laga Hari Ini