- Korban merupakan orang tua dari Dafa yang juga menjadi korban penganiayaan dan ditemukan di belakang camp Paesa
- Kendaraan roda empat yang dikemudikannya dibakar dan korban bersama kedua anaknya sempat melarikan diri
- Jenazah Nasir Daeng Mappa akan dievakuasi ke Sentani dan selanjutnya diterbangkan ke Makassar
SuaraSulsel.id - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito mengatakan jenazah Nasir Daeng Mappa, yang sebelumnya dinyatakan hilang saat terjadi kerusuhan di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, ditemukan meninggal.
Jenazah korban merupakan orang tua dari Dafa yang juga menjadi korban penganiayaan dan ditemukan di belakang camp Paesa yang berlokasi di Benawa.
"Korban ditemukan dengan tubuh dipenuhi anak panah," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito di Jayapura, Minggu 21 September 2025.
Dia mengatakan, korban Nasir Daeng Mappa sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (16/9) setelah anak dan keponakan ditemukan di dekat camp Paesa, Benawa, Kabupaten Yalimo.
Kendaraan roda empat yang dikemudikannya dibakar dan korban bersama kedua anaknya sempat melarikan diri.
Kedua anak Dafa dan Ativa ditemukan sopir rute Jayapura-Wamena dengan tubuh penuh luka bekas benda tajam, sedangkan Nasir Daeng Mappa tidak ditemukan.
Setelah ditemukan sopir, kedua anak kemudian dievakuasi dan kini dirawat di RS Bhayangkara Jayapura.
"Saat anggota melakukan olah TKP dan penyisiran di camp Paesa (19/9) tidak menemukan korban, namun menemukan satu korban yakni Muhamad Rusli yang berprofesi sebagai sopir.
Namun, saat kembali melakukan penyisiran (20/9), anggota menemukan jenazah korban dan mengevakuasi ke Elelim, kata Kombes Cahyo.
Baca Juga: Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
Ditambahkan, rencananya jenazah Nasir Daeng Mappa akan dievakuasi ke Sentani dan selanjutnya diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Memang jenazah korban dijadwalkan akan dikirim ke Makassar namun kapan dilakukan, masih menunggu informasi dari Elelim," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito.
Korban Anak-anak
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan, kondisi anak korban kerusuhan Elelim di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, yang dirawat di RS Bhayangkara saat ini terus membaik.
"Kondisi korban khususnya anak-anak di Elelim terus membaik termasuk anak Ativah (8 th) yang saat ini masih dirawat di ICU, setelah dilakukan operasi terhadap luka yang dialaminya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin di Jayapura.
Dikatakan, tercatat 10 orang korban kerusuhan Elelim yang dievakuasi dan dirawat di RS Bhayangkara namun enam orang di antaranya sudah diizinkan pulang setelah kondisinya membaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Krisis Gaji P3K di Donggala, Ini Kata Gubernur Sulteng
-
BNPT Mudahkan Korban Terorisme Klaim Hak: Cukup Klik 2 Link Ini
-
BYD atau Chery? Ini Mobil Listrik Kaum Sultan di Makassar
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Dendam Narkoba Motif Pembunuhan Berencana di Polewali Mandar, Pelaku Terancam Hukuman Mati