Mereka mendesak pembebasan segera dengan alasan penangkapan dilakukan secara sewenang-wenang dan berpotensi membungkam suara kritis di ruang publik.
Tim Pencari Fakta Tidak Mendesak
Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak Presiden untuk segera membentuk tim pencari fakta independen guna mengusut tuntas peristiwa kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kota Makassar.
Menurutnya, langkah itu penting agar peristiwa tragis yang telah menelan korban jiwa tidak hanya ditangani oleh kepolisian semata.
Melainkan diungkap secara transparan dan dapat dipercaya publik.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah menilai langkah itu belum mendesak.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, TPF biasanya dibentuk ketika negara tidak mengambil langkah hukum yang jelas.
"Biasanya dibentuk kalau pemerintah tidak ada tindakan nyata," ujarnya.
Yusril menegaskan, pemerintah justru sudah menempuh jalur hukum sejak awal.
Baca Juga: Kekerasan Seksual di Kabupaten Gowa, Aktivis Minta Polisi Profesional
Presiden, kata dia, telah memutuskan melalui rapat kabinet bahwa penyelesaian kerusuhan Makassar dilakukan dengan penegakan hukum.
"Faktanya sudah ada, bukti sudah terkumpul, pelaku juga ditahan. Jadi langkahnya lebih konkret dibanding sekadar membentuk tim," tegasnya.
Menurutnya, investigasi lapangan sejauh ini sudah cukup mengungkap fakta-fakta penting.
Karena itu, pembentukan TPF dinilai tidak lebih efektif daripada penindakan hukum yang saat ini berjalan.
Sebelumnya, pengamat Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, Aminuddin Ilmar mengatakan Presiden Prabowo sebaiknya membentuk tim pencari fakta independen.
Guna mengusut tuntas peristiwa kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kota Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah