Api melalap sejumlah kendaraan dinas dan pribadi yang terparkir di halaman gedung DPRD. Diperkirakan lebih dari 70 unit kendaraan roda dua dan roda empat hangus terbakar.
Kerusuhan tersebut juga memakan korban jiwa. Dari data sementara, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, sementara tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban diduga meninggal akibat terjebak dalam kobaran api di ruang rapat paripurna DPRD Kota Makassar.
Sementara sebagian lainnya nekat melompat dari lantai empat gedung untuk menyelamatkan diri.
Salah satu korban yang meninggal dunia diketahui adalah Sarina, staf pendamping dari Fraksi PDIP DPRD Kota Makassar.
Dua korban lain adalah Abay, staf Humas dan Protokol Pemkot Makassar, serta Saiful Akbar, Kepala Seksi di Kecamatan Ujung Tanah. Ketiganya gagal menyelamatkan diri saat api semakin membesar di dalam gedung.
Situasi Pasca Kericuhan
Sejak Sabtu pagi, gedung DPRD yang tinggal rangka menjadi tontonan warga.
Namun, pemandangan memilukan terjadi ketika sebagian warga justru memanfaatkan situasi dengan menjarah barang-barang yang masih bisa diselamatkan, mulai dari mesin pendingin udara hingga besi-besi kendaraan yang telah hangus.
Baca Juga: 'Polisi Pembunuh!' Teriak Massa Saat Bakar Kantor DPRD Makassar
Kerugian akibat kerusuhan ini ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah. Gedung DPRD Kota Makassar, misalnya, baru saja selesai direnovasi pada tahun 2024 dengan anggaran sebesar Rp5,7 miliar.
Sejumlah fasilitas, seperti lantai, backdrop dinding, plafon, hingga ruang rapat paripurna yang baru diperbaiki kini hangus tidak bersisa.
Pemerintah Kota Makassar bersama aparat TNI berupaya menenangkan situasi. Ratusan personel masih disiagakan di beberapa titik rawan untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.
Meski begitu, seruan untuk kembali turun ke jalan terus menggema di media sosial dan forum-forum mahasiswa.
Gelombang Protes Nasional
Demonstrasi di Makassar hanyalah bagian dari rangkaian gelombang protes yang terjadi di berbagai kota besar di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jari Buntung Usai Caesar di RS Islam Pondok Kopi, Pasien BPJS Tolak Kompensasi Rp275 Juta
- FC Twente Suntik Mati Karier Mees Hilgers: Dikasih 2 Pilihan Sulit
- Driver Ojol yang Dilindas Rantis Polisi di Pejompongan Tewas!
- Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Bernama Affan Kurniawan
- Innalillahi! Pengemudi Ojol yang Dilindas Mobil Rantis Brimob Meninggal Dunia
Pilihan
-
Selamat Tinggal Calvin Verdonk, Perpisahan Lawan Klub Justin Hubner Besok
-
Calvin Verdonk Resmi ke Ligue 1, Gabung LOSC Lille dari NEC Nijmegen
-
Aksi di Polda Bali Ricuh, Massa Lempar Batu Hingga Gerbang Rusak dan Kaca Pecah
-
Gedung DPRD NTB Dibakar, Komputer Hingga Kursinya Dijarah
-
Aksi Demo Polisi Tumpah di Bali, Ratusan Ojol dan Mahasiswa Geruduk Polda Bali
Terkini
-
3 Gubernur Ini Berani Temui Pendemo
-
Nasib Malang Ojol di Makassar, Tewas Dikeroyok Massa Dikira Intel
-
Kadis Kesehatan Pastikan Layanan Kesehatan RS Tetap Berkualitas Pasca Redistribusi
-
UMKM Disabilitas Jadi Penggerak Ekonomi, CIMB Niaga Hadirkan Inovasi Inklusif
-
Sekolah Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Akan Dibangun