SuaraSulsel.id - Jajaran Reskrim Polres Gowa terus mendalami kasus jaringan peredaran uang palsu.
Menyusul dibekuknya dua perempuan terduga pelaku yang membelanjakan uang tersebut di toko kelontong Jalan Pao-pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam lagi, walaupun terduga mengaku tidak mengetahui itu uang palsu," ujar Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polres Gowa Ipda Aditya Pamungkas di Gowa, Rabu 20 Agustus 2025.
Dari pemeriksaan awal, terduga mengakui menerima uang tersebut dari seseorang.
Meski demikian, pihaknya tengah memburu orang yang memberikan uang kepada mereka senilai Rp500 ribu.
Selain itu, penyidik masih melakukan pengembangan berkaitan jaringan peredaran uang palsu tersebut. Hingga masih ada beredar di Kabupaten Gowa dan sekitarnya.
Sebelumnya, tim unit Jatanras Satreskrim Polres Gowa menangkap dua perempuan inisial FN (20) dan SP (28).
Saat membelanjakan uang palsu itu dengan melakukan top up atau pengisian saldo dompet digital senilai Rp900 ribu pada salah satu toko di Jalan Pao-pao, Gowa pada Senin (18/8) malam.
Merasa curiga, pemilik toko lalu memeriksa uang pecahan Rp50 ribu tersebut sebanyak enam lembar senilai Rp300 ribu, ternyata uang palsu.
Baca Juga: Gudang Wagub Sulsel Dibobol Maling! Ini Daftar Barang yang Raib
Selanjutnya melapor ke polisi. Rekaman CCTV kedua perempuan ini bersama seorang pria sedang berbelanja juga viral di media sosial.
Tidak berselang lama, terduga pelaku dibekuk di salah satu rumah kos, Kecamatan Somba Opu tidak jauh dari lokasi toko kelontong pada Selasa (19/8) siang.
Modus yang dilancarkan terduga pelaku mengecoh pemilik toko dengan berpura-pura menyibukkan untuk mengalihkan perhatiannya.
Setelah uang diserahkan sebesar Rp900 ribu, pelaku lalu pergi.
Keduanya dibawa ke Polres Gowa untuk diperiksa lebih lanjut termasuk dari mana memperoleh uang rupiah diduga palsu tersebut.
Sedangkan barang bukti enam lembar uang pecahan Rp50 ribu disita petugas untuk pendalaman penyelidikan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta