Penurunan indeks kebebasan pers Indonesia juga tak lepas dari faktor hukum, ekonomi, dan politik.
Menurut Abdul, rendahnya kesejahteraan jurnalis di daerah, kurangnya pelatihan etik, serta disinformasi digital turut memperburuk kondisi.
PT Vale Dorong Profesionalisme Lewat UKW
Menanggapi kondisi tersebut, PT Vale Indonesia mengambil langkah konkret dengan memfasilitasi penyelenggaraan UKW.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya dalam pilar governance dan sosial.
"Di tengah sorotan terhadap sektor pertambangan dan menurunnya kualitas jurnalisme, kami percaya solusi bukan hanya membangun hubungan baik dengan media, tapi memperkuat fondasi medianya," ujar Head of Corporate Communications PT Vale, Vanda Kusumaningrum.
UKW yang difasilitasi Vale tidak hanya menilai keterampilan teknis, tetapi juga aspek etik dan pemahaman terhadap kepentingan publik.
Sejak 2022, Vale telah menggelar lima sesi UKW di tiga provinsi dan melibatkan total 111 jurnalis. Sebagian besar dinyatakan kompeten oleh Dewan Pers.
"Kami melihat media bukan sekadar saluran komunikasi, tapi mitra strategis dalam memastikan pembangunan yang inklusif dan akuntabel," tambah Vanda.
Baca Juga: SIEJ Sulsel: Jangan Biarkan Idul Adha Jadi 'Pesta' Sampah Plastik
Langkah ini juga merupakan bagian dari investasi sosial jangka panjang Vale dalam memperkuat kapasitas media, khususnya di wilayah operasi seperti Luwu Timur, Morowali, dan Pomalaa.
Jurnalis di daerah tersebut memegang peran penting dalam mengawal isu-isu lingkungan, transformasi industri, dan pembangunan berkelanjutan.
Menurut Vanda, fasilitasi UKW ini bukan sekadar program CSR, melainkan bagian dari strategi ESG secara menyeluruh.
PT Vale berencana melanjutkan dukungan peningkatan kapasitas jurnalis melalui UKW berkelanjutan, pelatihan tematik ESG, serta kerja sama dengan komunitas pers lokal dan nasional.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM
-
Banyak Aset Pemprov Sulsel Bermasalah, Kejati Turun Tangan!