SuaraSulsel.id - Kapolres Bulukumba Ajun Komisaris Polisi (AKBP) Restu Wijayanto mengungkapkan korban dampak ledakan bernama Jasmawati (43) yang tewas mengenaskan di dalam rumahnya, adalah perakit bom ikan.
"Didapatkan informasi, yang bersangkutan atau tersangka ini perakit bom yang meninggal di TKP. (dia) Sudah biasa merakit bom ikan, dan menjual ke beberapa kabupaten di wilayah pesisir bagian Sulawesi Selatan," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 3 Juli 2025.
Ia menegaskan, atas kejadian itu pihaknya menjadikan atensi khusus bahkan Tim Gegana dari Brimob Polda Sulsel.
Serta Kabit Laboratorium Forensik (Labfor) turun untuk melaksanakan Scientific Crime Investigation (SCI) di lokasi pascaledakan.
"Ini untuk memastikan terkait dengan sumber ledakan, jenis bahan peledak setelah dilaksanakan olah TKP (tempat kejadian perkara)," papar mantan Kapolres Pelabuhan Makassar ini.
Sejauh ini tim Gegana Korps Brimob Polda Sulsel dan Jibom sudah melaksanakan sterilisasi guna memastikan tidak potensi ledakan susulan yang akan terjadi termasuk mengamankan barang bukti.
"Kami melaksanakan koordinasi dengan Bitlabfor Polda Sulsel untuk memastikan jenis kimia yang digunakan dalam merakit bom tersebut. Olah TKP dilaksanakan dari Satreskrim Polres Bulukumba, Gegana dan Bitlabfor," ujarnya.
Restu mengemukakan, korban sebelumnya telah dibawa ke rumah sakit untuk di visum serta menunggu keterangan tim dokter apa yang menjadi penyebab pasti kematian korban.
Atas kejadian tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah pesisir dan berprofesi sebagai nelayan agar tidak lagi menggunakan bom ikan.
Baca Juga: Bom Ikan Meledak Tewaskan Pemilik Rumah di Bulukumba
"Ini demi menjaga kelestarian lingkungan alam. Tentu adanya ancaman pidana bagi pengguna bom ikan yang menggunakan bom dalam mencari ikan," katanya.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga bernama Jasmawati (43) tewas terdampak bom ikan yang meledak di dalam rumahnya, Dusun Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Bulukumba, Sulsel, pada Selasa (1/7) sekitar pukul 21.25 WITA. Ledakan tersebut sempat menghebohkan warga.
Pihak berwajib menemukan korban di dalam rumahnya dalam kondisi telungkup, Sebagian tubuhnya terpisah dari kaki dampak ledakan tersebut. Informasi diperoleh korban tinggal sendiri.
Polisi memastikan tidak ada korban lain selain korban tersebut yang terdampak ledakan.
Korban diketahui berprofesi menjual hasil laut sampai ke luar negeri serta terampil merakit bom ikan. Lalu dijual ke nelayan untuk mendapat keuntungan.
Bahaya Bom Ikan bagi Laut dan Manusia
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!