Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 21 Juni 2025 | 20:41 WIB
Kementerian Perhubungan RI memastikan keamanan penerbangan jamaah haji dari ancaman bom kedua [Suara.com/ANTARA/HO-Humas Kemenhub]

SuaraSulsel.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menyampaikan jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 33 asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, seluruhnya dalam kondisi sehat usai diteror bom.

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo menjelaskan akibat ancaman bom, pesawat Saudia Airlines SV 5688 yang membawa 376 haji asal Jember dari Tanah Suci mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara.

"Mestinya jamaah Kloter 33 SUB tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 11.30 WIB siang tadi," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu petang 21 Juni 2025.

Sugiyo menjelaskan ancaman bom terdeteksi disampaikan melalui surat elektronik (email) dari akun "Sinay Bombay India" yang ditujukan kepada pengelola bandara PT Angkasa Pura Indonesia.

Baca Juga: Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati

Menurutnya, teror dari akun yang sama juga menimpa jamaah haji asal Jakarta pada 17 Juni lalu yang akhirnya setelah melalui proses penyisiran dinyatakan tidak terbukti.

Penyelidikan teror bom ini sedang dilakukan pemerintah Indonesia dengan melibatkan petugas dari Biro Penyelidikan Federal asal Amerika Serikat FBI.

Sugiyo memastikan jamaah haji asal Jember yang telah dievakuasi seluruhnya dalam kondisi sehat dan masing-masing keluarganya telah dihubungi melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember.

"Sebenarnya jamaah di pesawat tidak tahu apa-apa karena ancaman bom disampaikan kepada Angkasa Pura melalui pesan email," ujarnya.

Kru di pesawat dan juga petugas kloter kemudian menangani para jamaah dengan tenang.

Baca Juga: 22 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air

"Karena kru pesawat dan juga tim kloter sebelumnya sudah memperoleh pembinaan agar ketika terjadi sesuatu disikapi dengan tenang. Sehingga proses evakuasi diatur tidak panik. Apalagi pengalaman ketika ada ancaman serupa empat hari lalu juga tidak ada masalah," ucap Sugiyo.

Menurutnya, proses evakuasi berlangsung lancar. Sementara malam ini jamaah diinapkan di sebuah hotel kawasan Kota Medan, Sumatra Utara, yang seluruh akomodasinya ditanggung maskapai Saudia Airlines.

Jamaah haji Kloter 33 asal Jember dijadwalkan kembali diterbangkan melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang, menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada pukul 03.30 WIB, Ahad dini hari, 22 Juni 2025.

Teror bom tersebut dipastikan tidak mengganggu jadwal kepulangan jamaah haji lainnya di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.

Operasional Penerbangan Tidak Terganggu

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan keselamatan dan keamanan 376 penumpang jamaah haji Kelompok Terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya dari dugaan ancaman bom untuk kedua kalinya.

Load More