SuaraSulsel.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menyampaikan jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 33 asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, seluruhnya dalam kondisi sehat usai diteror bom.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo menjelaskan akibat ancaman bom, pesawat Saudia Airlines SV 5688 yang membawa 376 haji asal Jember dari Tanah Suci mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara.
"Mestinya jamaah Kloter 33 SUB tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 11.30 WIB siang tadi," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu petang 21 Juni 2025.
Sugiyo menjelaskan ancaman bom terdeteksi disampaikan melalui surat elektronik (email) dari akun "Sinay Bombay India" yang ditujukan kepada pengelola bandara PT Angkasa Pura Indonesia.
Baca Juga: Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
Menurutnya, teror dari akun yang sama juga menimpa jamaah haji asal Jakarta pada 17 Juni lalu yang akhirnya setelah melalui proses penyisiran dinyatakan tidak terbukti.
Penyelidikan teror bom ini sedang dilakukan pemerintah Indonesia dengan melibatkan petugas dari Biro Penyelidikan Federal asal Amerika Serikat FBI.
Sugiyo memastikan jamaah haji asal Jember yang telah dievakuasi seluruhnya dalam kondisi sehat dan masing-masing keluarganya telah dihubungi melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember.
"Sebenarnya jamaah di pesawat tidak tahu apa-apa karena ancaman bom disampaikan kepada Angkasa Pura melalui pesan email," ujarnya.
Kru di pesawat dan juga petugas kloter kemudian menangani para jamaah dengan tenang.
Baca Juga: 22 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tidak Bisa Kembali ke Tanah Air
"Karena kru pesawat dan juga tim kloter sebelumnya sudah memperoleh pembinaan agar ketika terjadi sesuatu disikapi dengan tenang. Sehingga proses evakuasi diatur tidak panik. Apalagi pengalaman ketika ada ancaman serupa empat hari lalu juga tidak ada masalah," ucap Sugiyo.
Menurutnya, proses evakuasi berlangsung lancar. Sementara malam ini jamaah diinapkan di sebuah hotel kawasan Kota Medan, Sumatra Utara, yang seluruh akomodasinya ditanggung maskapai Saudia Airlines.
Jamaah haji Kloter 33 asal Jember dijadwalkan kembali diterbangkan melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang, menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada pukul 03.30 WIB, Ahad dini hari, 22 Juni 2025.
Teror bom tersebut dipastikan tidak mengganggu jadwal kepulangan jamaah haji lainnya di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.
Operasional Penerbangan Tidak Terganggu
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memastikan keselamatan dan keamanan 376 penumpang jamaah haji Kelompok Terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya dari dugaan ancaman bom untuk kedua kalinya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
Terkini
-
Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia Usai Diteror Bom
-
Siaga! Dua Gunung Api di Timur Indonesia Erupsi Bersamaan
-
Bandara Makassar Jadi Pintu Masuk Narkoba? Disembunyikan di Pembalut & Payudara
-
Harga Emas Tembus Rp1,9 Juta, Saatnya Beli atau Jual? Cek Strategi di Sini
-
Rp 650 Miliar untuk Pembangunan Stadion Sudiang, Gubernur Sulsel: Tahun Ini Mulai