Penggunaan bom ikan atau bahan peledak untuk menangkap ikan merupakan praktik ilegal yang masih terjadi di beberapa wilayah pesisir.
Meskipun dianggap sebagai cara cepat untuk memperoleh hasil tangkapan besar, dampak dari bom ikan sangat merusak, baik bagi ekosistem laut maupun manusia.
Bom ikan biasanya dibuat dari campuran bahan kimia sederhana yang mudah didapat, seperti pupuk dan bahan bakar.
Ketika dilempar ke laut dan meledak, bom tersebut menewaskan ikan secara massal. Namun, ledakan itu juga menghancurkan terumbu karang—rumah alami bagi berbagai spesies laut.
Butuh puluhan bahkan ratusan tahun bagi terumbu karang untuk pulih, sehingga praktik ini secara langsung mengancam kelestarian laut.
Selain merusak lingkungan, penggunaan bom ikan juga sangat berbahaya bagi manusia.
Banyak kasus nelayan yang mengalami luka parah, bahkan meninggal dunia akibat ledakan yang tidak terkontrol saat merakit atau melempar bom.
Ledakan juga mencemari air dan membunuh organisme laut lain yang tidak menjadi target, seperti penyu, lumba-lumba, dan biota langka lainnya.
Dari sisi ekonomi, kerusakan ekosistem laut akibat bom ikan menurunkan hasil tangkapan dalam jangka panjang. Nelayan yang bergantung pada laut akan semakin kesulitan mencari ikan.
Baca Juga: Bom Ikan Meledak Tewaskan Pemilik Rumah di Bulukumba
Pariwisata bahari pun bisa ikut terdampak karena laut yang rusak tak lagi menarik bagi wisatawan.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak—pemerintah, masyarakat, dan nelayan—untuk bekerja sama memberantas praktik bom ikan.
Edukasi, pengawasan ketat, dan pemberian alternatif penangkapan ikan yang ramah lingkungan harus terus digalakkan demi kelestarian laut dan keselamatan manusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!