SuaraSulsel.id - Gunung Rinjani. Mendengar namanya saja sudah cukup membuat jantung para petualang berdebar kencang.
Puncaknya yang menjulang di 3.726 mdpl, pesona Danau Segara Anak yang biru magis, dan lautan awan saat matahari terbit adalah imbalan yang lebih dari sepadan.
Namun, di balik keagungannya, Rinjani adalah guru yang keras. Ia tidak akan segan menghukum siapapun yang datang dengan kesombongan dan persiapan yang minim.
Sayangnya, setiap tahun selalu ada saja berita tentang pendaki yang mengalami kecelakaan, tersesat, hingga meninggal dunia.
Baca Juga: 13 Ribu Pendaki Sampai di Puncak Bulu Baria, Gunung Terbersih di Sulawesi Dikelola Bersama Eiger
Sebagian besar insiden ini bukanlah murni nasib sial, melainkan akumulasi dari kesalahan-kesalahan fatal yang sebenarnya bisa dihindari.
Bagi kamu yang bermimpi menjejakkan kaki di atap Lombok ini, kenali dan hindari tujuh dosa besar pendaki di Gunung Rinjani berikut ini.
1. Dosa Pertama: Meremehkan Persiapan Fisik
"Ah, yang penting semangat!" Semangat memang perlu, tapi di Rinjani, semangat saja tidak akan membawamu ke puncak.
Banyak pendaki, terutama yang datang dari kota, menganggap enteng tuntutan fisik pendakian ini.
Baca Juga: 8 Anggota Kompala Unifa Ditahan di Pos Bulu Baria Lompobattang, Harus Bayar Denda Rp500 Ribu
Mereka lupa bahwa mereka akan berjalan belasan kilometer per hari dengan beban di punggung, melewati tanjakan yang seolah tak ada ujungnya, seperti "Tanjakan Penyesalan" yang legendaris itu.
Akibatnya kelelahan ekstrem di tengah jalur, kram otot, dan mental yang jatuh.
Kondisi fisik yang drop adalah pintu gerbang menuju kesalahan fatal lainnya, seperti kehilangan fokus dan tergelincir.
Cara Menghindarinya. Latih tubuhmu minimal 1-2 bulan sebelum hari-H.
Lakukan latihan kardio seperti lari atau bersepeda untuk stamina, dan latihan beban seperti squat atau naik-turun tangga untuk kekuatan kaki.
Rinjani bukan untuk coba-coba fisik.
Berita Terkait
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- 6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Mulai Rp30 Jutaan: Pilihan Cerdas untuk Keluarga Kecil, Anti Riba
- Pompa Air Tangguh untuk Sumur 30 Meter, Ini 5 Rekomendasi Terbaik
- Kiesha Alvaro Digampar Dimas Anggara, Pasha Ungu Ngamuk dan Cari Suami Nadine Chandrawinata
Pilihan
-
Proyek Rumah Tanpa Utang Asing, Menteri Ara: Perintah Prabowo Kita Berdiri di Kaki Sendiri
-
Perubahan Besar di Stasiun Tanah Abang, Ini Alur Baru Penumpang KRL Rangkasbitung dan Manggarai
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik jadi Rp121 Triliun Tahun Ini
-
Konglomerasi Terbesar RI Borong Saham Rumah Sakit Hermina Rp1 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Jutaan, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
MK Lanjutkan Sidang Sengketa Pilkada Palopo ke Pembuktian
-
7 Dosa Besar Pendaki Gunung Rinjani yang Sering Berakhir Tragedi
-
Bangun Rumah Impian Gaya Skandinavia, Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini
-
MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Apa Bedanya?
-
Apakah Anda Berhak Menerima BSU 600 Ribu? Ini Syarat dan Cara Cek