Perlindungan data pengguna serta upaya pencegahan penipuan digital menjadi hal yang tak bisa dinegosiasikan dalam ekosistem keuangan modern.
Terlepas dari semua itu, QRIS telah membuka jalan menuju inklusi keuangan yang lebih nyata. Ia meruntuhkan sekat antara yang konvensional dan digital, antara pelaku usaha kecil dan sistem keuangan nasional.
Maka ke depan, tantangan bukan sekadar soal teknis, tapi bagaimana Bank Indonesia dapat terus mendorong perubahan budaya transaksi di masyarakat. Dari tunai menjadi nontunai dalam mengelola keuangan.
QRIS memang bukan solusi tunggal untuk semua persoalan ekonomi digital, tapi bisa jadi gerbang penting menuju ekosistem keuangan yang inklusif, efisien, dan merata.
Baca Juga: Rupiah Terancam Rp16.600 Akibat Konflik Iran-Israel: Investor Panik Cari Aset Aman
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal