Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 16 Juni 2025 | 18:17 WIB
Ilustrasi Kebakaran: Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar mencatat 79 kasus kebakaran sepanjang Januari hingga pertengahan Juni 2025 [Suara.com]

Penyebab kebakaran di bulan April terdiri dari dua kasus arus pendek dan satu kebocoran gas kompor.

Bulan Maret 2025 mencatat delapan kasus kebakaran, dengan sembilan rumah dan tiga kios terbakar habis.

Salah satu insiden kebakaran di bulan tersebut disebabkan oleh kebocoran gas kompor saat penghuninya sedang memasak.

Sementara pada Februari 2025, tercatat enam kasus kebakaran yang menghanguskan empat rumah dan satu gudang.

Baca Juga: Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap

Sebanyak 39 barak di satu kompleks asrama juga terbakar dalam peristiwa kebakaran di bulan Februari.

Penyebab utama kebakaran Februari yaitu dua kasus arus pendek dan dua kasus kebocoran gas kompor.

Awal tahun, Januari 2025, terdapat 11 kejadian kebakaran yang membakar sembilan rumah dan tujuh kios toko.

Satu kantor turut menjadi korban kebakaran pada bulan tersebut akibat dugaan korsleting listrik di ruang kerja.

Dari seluruh kejadian Januari hingga pertengahan Juni, total 117 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran.

Baca Juga: Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak

Jumlah total jiwa yang terdampak mencapai 493 orang dengan sebagian besar kehilangan tempat tinggal utama.

Total rumah yang terdampak sebanyak 105 unit, termasuk hunian padat dan bangunan semi permanen di Makassar.

Sebanyak 10 kasus kebakaran disebabkan arus pendek listrik dan enam kasus karena kebocoran gas kompor.

Area total yang terbakar mencapai 27.531 meter persegi menurut perhitungan tim Damkarmat Kota Makassar.

Estimasi total kerugian akibat kebakaran sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai Rp24,5 miliar lebih.

Cakrawala menyatakan pentingnya edukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap potensi bahaya kebakaran rumah tangga.

Load More