Rapat Koordinasi ini akan fokus membahas sejumlah kesiapan PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar dalam menerima dan melayani Jemaah Haji yang tiba di Embarkasi/Debarkasi Makasar.
Selain Kanwil Kemenag Sulsel dan UPT Asrama Haji Sudiang Makassar diantara yang akan hadir PT. Garuda Indonesia, Angkasa Pura, Gapura Angkasa, Otorita Bandara, Bea Cukai, Imigrasi, Dinas Kesehatan, Balai Besar Karantina Kesehatan, Dinas Perhubungan, TNI-Polri dan Pihak Catering.
PPIH Embarkasi dan Debarkasi Makassar selain menggelar Rapat Koordinasi, juga akan menggelar Doa dan Zikir Bersama dalam rangka mendoakan kesuksesan dan kelancaran proses pemulangan Jemaah haji di Tanah Air khususnya di Debarkasi Makassar.
Rencananya Proses Pemulangan Gelombang Pertama diawali oleh Kloter 1 Upg yang diisi 393 Jemaah dan Petugas asal Kota Makassar ini akan takeoff dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA) pada Tanggal 11 Juni 2025 pukul 03.00 WAS.
Dan diperkirakan tiba/Landing di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada hari Rabu, Tanggal 11 Juni 2025 sekitar Pukul 22.15 Wita.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafid yang juga Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar (UPG) menyatakan bahwa Pada dasarnya, PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar sudah sangat siap menyambut kedatangan Jemaah Haji di Tanah Air.
Karena rutinitas ini setiap tahun sudah berlangsung, kalaupun ada perubahan paling pada system layanan dan rekayasa operasional penerimaan Jemaah haji.
“Yang pasti PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada Jemaah haji kita, tentunya dengan terus berkoordinasi dengan seluruh stake holder termasuk Panitia PPIH daerah dan provinsi yang masuk di Embarkasi/Debarkasi Makassar,” pungkasnya.
Saat ini Jemaah haji Indonesia khususnya yang berasal dari Embarkasi Makassar sudah selesai melaksanakan seluruh rangkaian puncak haji mulai dari Wukuf di Arafah.
Baca Juga: 9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
Mabit di Muzdalifah dan Mina serta Melontar di Jamarat, dan semuanya sudah berada kembali di Hotel atau Penginapannya masing masing.
“Bahkan informasi terbaru menyatakan bahwa Bus Sholawat yang selama ini menjadi alat transportasi Jemaah haji Indonesia yang mengantar jemput dari hotel tempat tinggalnya ke Masjidl Haram untuk melaksanakan sholat lima waktu sudah Kembali beroperasi hari ini (10 Juni 2025) setelah sempat dihentikan operasionalnya saat jelang Puncak Haji di Armuzna,” tambah Ali Yafid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Anggota Polisi Terseret Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar
- 
            
              Dua Anggota DPRD Takalar Tipu Warga Ratusan Juta, Begini Modusnya...
- 
            
              Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
- 
            
              Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
- 
            
              Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?