Pihak medis menyatakan korban meninggal akibat luka tikam yang cukup dalam.
Pelaku lalu kabur ke wilayah Jeneponto dibantu salah satu temannya.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan segera membentuk tim pengejaran.
Kapolsek Manggala dan Kasat Reskrim Makassar memimpin langsung penangkapan.
Tim Jatanras menyisir beberapa titik hingga menemukan RD di Tamalatea, Jeneponto.
"Pelaku sempat hendak kabur lagi saat tim kami mendekat," kata Kapolres Makassar.
Namun RD berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti di lokasi pelariannya.
Barang bukti yang disita termasuk badik yang digunakan untuk menikam korban.
Selain itu, polisi juga mengamankan pakaian pelaku dan korban saat kejadian.
Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
Setelah penangkapan, aparat kembali melakukan penyisiran di rumah RD.
Di rumah pelaku ditemukan senjata tajam lainnya seperti anak panah dan busur.
Senjata-senjata tersebut disita karena berpotensi digunakan untuk kejahatan.
Kapolrestabes menegaskan pentingnya razia di lingkungan rawan konflik.
Pelaku kini dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat.
Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara menanti RD di balik jeruji besi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar