KKHI selama ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia.
Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid) atau membutuhkan perawatan jalan rutin.
Petugas medis yang berasal dari Indonesia dapat memberikan pendekatan lebih personal dan ramah, membuat jemaah merasa lebih tenang.
“Keberadaan KKHI sangat membantu jemaah kita. Kami tidak berbicara soal fasilitas mewah atau permanen, tetapi soal akses cepat dan aman terhadap layanan medis, apalagi dalam kondisi darurat,” ujar Menag.
Negosiasi Berlanjut: Dukungan dari Menteri Kesehatan Arab Saudi
Menag mengaku telah mendapatkan respon positif dari Menteri Kesehatan Arab Saudi, yang memahami pentingnya peran KKHI dalam menjaga kesehatan jemaah.
Namun, izin operasional tetap belum dapat diberikan karena masih ada pertimbangan dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
“KKHI ini sifatnya hanya sementara, tidak permanen. Tetapi manfaatnya besar, terutama untuk mengurangi beban rumah sakit setempat,” jelas Menag.
Pemerintah Indonesia kini akan melanjutkan lobi dan diplomasi secara intensif agar KKHI bisa kembali berfungsi.
Baca Juga: Visa Furoda Dibuka Juni 2025? Ini Pernyataan Tegas Kemenag
Menag menegaskan bahwa langkah ini sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan RI.
Dan ia diberikan keleluasaan untuk mengambil keputusan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia.
Menag: Ini Demi Kemaslahatan Jemaah Haji
Meski urusan izin operasional fasilitas kesehatan bukan ranah Kementerian Agama, Menag Nasaruddin Umar merasa terpanggil.
Untuk mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan demi kemaslahatan umat.
“Sesungguhnya ini bukan wilayah Kementerian Agama. Tapi, mau tidak mau, saya harus turun tangan langsung demi keselamatan dan kenyamanan jemaah,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
Terkini
-
Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp843 T, BRI Perkuat Akses di 3T
-
Rahasia Hemat Biaya Renovasi Rumah
-
828 Dapur Makan Bergizi Gratis di Sulsel, Apa Kendalanya?
-
Mantan Presiden SBY Sakit Apa? Dirawat Dimana? Begini Kondisi Terkini
-
Intip 9 Museum Paling Keren di Sulawesi Selatan yang Bikin Kamu Melek Sejarah