SuaraSulsel.id - Pengeluaran rumah tangga sering kali terbebani oleh tagihan listrik PLN yang melonjak tiap bulannya.
Padahal, jika dikelola dengan baik, konsumsi listrik bisa ditekan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Melalui gaya hidup hemat energi, masyarakat bisa berkontribusi mengurangi pemborosan sekaligus menghemat pengeluaran rumah tangga.
Bagi banyak keluarga, listrik menjadi kebutuhan pokok yang hampir tidak pernah terputus penggunaannya—dari pagi hingga malam.
Mulai dari menyalakan lampu, televisi, AC, kulkas, hingga mengecas berbagai perangkat elektronik.
Namun, tahukah Anda bahwa banyak dari kebiasaan sehari-hari tersebut bisa dimodifikasi agar lebih hemat energi?
Berikut ini adalah panduan lengkap cara hemat listrik di rumah yang bisa diterapkan dengan mudah dan efektif.
Tidak hanya membantu menurunkan tagihan PLN, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan mengurangi jejak karbon rumah tangga.
1. Matikan Alat Elektronik Saat Tidak Digunakan
Baca Juga: DISKON 50 Persen! Tambah Daya Listrik PLN di Pulau Sulawesi, Baca Syaratnya
Kebiasaan sederhana seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan sering kali diabaikan.
Padahal, lampu yang menyala terus-menerus di siang hari atau televisi yang dibiarkan menyala tanpa penonton bisa menyedot energi secara sia-sia.
Tips praktis:
-Gunakan stop kontak bertombol untuk memudahkan memutus aliran listrik sekaligus.
-Cabut charger handphone, laptop, dan perangkat elektronik lainnya setelah digunakan.
-Biasakan anak-anak untuk mematikan lampu saat keluar kamar.
2. Maksimalkan Cahaya Alami
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi konsumsi listrik adalah dengan memanfaatkan cahaya matahari di siang hari.
Gunakan jendela besar, gorden tipis, dan cat dinding berwarna cerah untuk memantulkan cahaya alami lebih maksimal ke dalam ruangan.
Hasilnya? Anda tidak perlu menyalakan lampu dari pagi hingga sore.
3. Gunakan Lampu LED yang Hemat Energi
Lampu LED terbukti jauh lebih hemat dibandingkan lampu pijar atau neon konvensional.
Selain lebih terang, lampu LED mengonsumsi listrik lebih sedikit dan tahan hingga 10 kali lebih lama.
Meskipun harganya sedikit lebih mahal di awal, lampu LED memberikan penghematan jangka panjang yang signifikan.
4. Atur Waktu Penggunaan AC dan Kipas Angin
Penggunaan AC adalah salah satu penyumbang terbesar dalam tagihan listrik bulanan.
Mengatur suhu dan waktu penggunaannya bisa memberikan perbedaan yang cukup signifikan.
Tips hemat listrik dengan AC:
-Atur suhu ideal pada 24–26°C.
-Gunakan timer otomatis agar AC mati saat Anda tertidur.
-Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat saat AC menyala.
-Bersihkan filter AC secara berkala agar tetap efisien.
Jika memungkinkan, gunakan kipas angin sebagai alternatif.
Kipas mengonsumsi daya jauh lebih kecil namun tetap memberikan efek sejuk yang cukup nyaman.
5. Gunakan Kulkas Secara Efisien
Kulkas harus menyala 24 jam sehari. Namun, ada beberapa cara agar penggunaannya lebih hemat:
-Jangan membuka pintu kulkas terlalu sering atau terlalu lama.
-Pastikan pintu kulkas tertutup rapat setelah digunakan.
-Hindari memasukkan makanan panas ke dalam kulkas.
-Atur suhu sesuai kebutuhan, tidak terlalu dingin.
-Jangan biarkan es menumpuk di freezer karena bisa mengganggu efisiensi kerja kulkas.
6. Gunakan Mesin Cuci dan Setrika Lebih Cermat
Mesin cuci dan setrika termasuk alat rumah tangga dengan daya cukup besar.
Oleh karena itu, penggunaannya perlu dijadwalkan dan diatur sebaik mungkin.
Tips hemat:
-Cuci pakaian dalam jumlah banyak sekaligus, hindari mencuci dalam jumlah sedikit.
-Jemur pakaian langsung agar tidak perlu disetrika (terutama pakaian rumah).
-Gunakan setrika yang memiliki pengatur suhu otomatis agar tidak terus-menerus menyala.
7. Pilih Peralatan Rumah Tangga Berlabel Hemat Energi
Saat membeli peralatan elektronik, pilihlah yang memiliki label hemat energi atau bintang energi dari pemerintah.
Produk-produk ini telah dirancang untuk bekerja secara efisien dan menggunakan daya lebih rendah.
Contohnya: AC inverter, kulkas hemat energi, televisi LED, dan mesin cuci low watt.
8. Gunakan Timer dan Smart Plug
Perangkat seperti smart plug atau colokan pintar dapat membantu Anda mengatur kapan sebuah perangkat menyala atau mati secara otomatis.
Anda juga bisa memonitor konsumsi daya dari masing-masing alat elektronik lewat aplikasi.
Fitur ini cocok untuk mengatur jadwal nyala-mati:
-Pompa air otomatis
-Dispenser
-Lampu luar rumah
-Router Wi-Fi
9. Edukasi Keluarga Tentang Hemat Energi
Cara paling efektif dan berkelanjutan untuk menghemat listrik adalah dengan melibatkan seluruh anggota keluarga.
Edukasi anak-anak dan anggota rumah tangga tentang pentingnya hemat energi.
Buat aturan bersama seperti:
-Menyetrika seminggu sekali.
-Membatasi waktu menonton TV atau bermain game.
-Menggunakan air secukupnya saat mandi agar pompa tidak bekerja berlebihan.
Mengapa Hemat Listrik Itu Penting?
Selain membantu menekan pengeluaran bulanan, hemat listrik juga berdampak besar terhadap lingkungan.
Produksi listrik di Indonesia masih banyak yang bergantung pada bahan bakar fosil, yang menghasilkan emisi karbon dan mempercepat perubahan iklim.
Dengan menghemat energi, Anda turut serta menjaga bumi tetap lestari untuk generasi mendatang.
Hemat Listrik, Cerdas Finansial
Menerapkan cara hemat listrik di rumah bukan hanya soal penghematan biaya, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Mulailah dari kebiasaan kecil yang bisa berdampak besar. Dari mematikan lampu yang tidak terpakai hingga memilih perangkat elektronik yang lebih efisien.
Dengan komitmen kecil dari tiap rumah tangga, kita bisa menciptakan budaya hemat energi yang berdampak luas.
Jadi, yuk mulai sekarang, hidup lebih hemat dan ramah lingkungan!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar