Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 13 Mei 2025 | 17:49 WIB
Ilustrasi air bah datang tiba-tiba dan menyeret warga yang sedang berenang di sungai [Suara.com/ChatGPT]

- Pukul 01.35 WITA – Search and Rescue Unit (SRU) tiba di Posko Induk di Desa Bonto Matinggi, Tompobulu.

- Pukul 03.10 WITA – Tim SAR Unhas melakukan briefing dan mempersiapkan diri untuk beristirahat sebelum pencarian dimulai pada pagi harinya.

- Pukul 07.00 WITA – Dilakukan briefing gabungan untuk pembagian tugas. Tim pencarian dibagi menjadi empat kelompok:

- Tim 1 bertugas berjaga di bagian atas sungai untuk memantau potensi luapan air bah.

Baca Juga: Dokter Gigi Meninggal, Unhas Bantah Dugaan Kekerasan di Program Spesialis Kedokteran

- Tim 2, 3, dan 4 melakukan penyisiran di wilayah yang telah ditentukan.

- Pukul 10.30 WITA – Tim 3 dan 4 melakukan penyisiran sejauh sekitar 5 kilometer dari titik kejadian hingga ke area bendungan, kemudian memutuskan istirahat sejenak.

- Pukul 11.30 WITA – Pengecekan kembali dilakukan di sekitar area bendungan.

- Pukul 12.20 WITA – Tim melaksanakan istirahat, salat, dan makan siang (ishoma) di rumah salah satu warga.

Kondisi cuaca saat operasi pencarian berlangsung dilaporkan cerah. Namun medan yang cukup luas dan kemungkinan pergerakan korban membuat proses evakuasi terus berlanjut dengan penuh kehati-hatian.

Baca Juga: Calon Dokter Jadi Joki UTBK, Satu Orang Bayar Rp200 Juta

Identitas Korban dan Tanggapan Pihak Universitas

Load More