Maka, dalam kunjungannya kali ini, ia memutuskan untuk berhenti dan melihat langsung.
Kepada Daeng Sippi', Sudirman berjanji akan membedah rumah tersebut menjadi layak huni.
"Ini bukan soal belas kasihan, ini soal keadilan sosial," ujarnya.
Selain rumah tersebut, Gubernur juga menyerahkan paket sembako kepada sekitar 500 rumah warga.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Lanjutkan Pembangunan Stadion Sudiang
Ia menegaskan, bantuan ini tidak boleh hanya sementara. Ia ingin ada solusi jangka panjang.
Pemerintah kabupaten juga diminta massif memperhatikan kondisi pangan warganya. Apalagi Takalar dikenal sebagai daerah perikanan, pertanian dan peternakan.
Karena itu, ia akan menggagas pembentukan kelompok peternakan dan pertanian mandiri bagi masyarakat Takalar, agar mereka bisa membangun kemandirian pangan sendiri.
Ia menegaskan, PKK baik di tingkat provinsi maupun kabupaten harus hadir lebih nyata dalam urusan gizi dan kesejahteraan masyarakat. Mereka harus turut andil menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Kita tidak bisa hanya bekerja di balik meja dan laporan. Kita harus menyentuh langsung hidup rakyat kita," tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Geram: Wisuda TK-SMA Jangan Jadi Pungutan Liar! PR Juga Dihapus!
Kisah ini mungkin hanya satu dari banyak kenyataan yang terjadi di desa-desa di Sulawesi Selatan.
Namun di hari Jumat itu, seorang pemimpin memilih untuk berhenti, melihat, dan bertindak. Sebuah tindakan kecil yang lahir dari empati, bisa jadi awal dari perubahan besar.
Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengakui bahwa persoalan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan mengalami penurunan dari 736,48 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 711,77 ribu orang pada September 2024.
Artinya, terjadi penurunan sebanyak 24,7 ribu orang dalam periode enam bulan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
Peringkat Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat! Perang Tarif dan Pengangguran jadi Biang Keroknya
-
Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam
-
Dony Tri Pamungkas Bela Timnas Indonesia U-23, Persija Rekrut Nathan Tjoe-A-On?
-
5 Rekomendasi Skincare Murah di Bawah Rp40 Ribu, Terbaik Menjaga Kesehatan Kulit
-
Peringkat Daya Saing Indonesia Ambruk, Turun ke Posisi 40
Terkini
-
Luas Wilayah Sulsel Berkurang Ribuan Kilometer, Jadi Milik Siapa?
-
Intip Teknologi Mesin Cetak Masa Depan di Makassar, Harga Miliaran Rupiah
-
Ekonomi Digital Tak Lagi Elit, Ibu Jamu Kini Melek QRIS
-
Geger! Mantan Sekda Sulsel Tagih Gaji 8 Miliar, Pemprov: Dasar Hukumnya Mana?
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?